Renungan harian berisi intisari pengajaran aplikatif yang disampaikan oleh Pdt. Dr. Erastus Sabdono, dengan tujuan melengkapi bangunan berpikir kita mengenai Tuhan, kerajaan-Nya, kehendak-Nya dan tuntunan-Nya untuk hidup kita. A daily devotional containing a brief teaching along with the applications, read by Dr. Erastus Sabdono. The messages will equip you and bring you to better understand God, His kingdom, His will, and His guidance in our lives.
Optimisme Kekekalan
Jika kita belajar fokus, maka suatu saat dalam setiap peristiwa, mesin kepekaan kita sudah otomatis jalan. Ketika kita memperhatikan suatu peristiwa, kita bisa menangkap maksud Tuhan. Jadi di tragisnya hidup ini, kita fokus bagaimana mengenakan Kristus yang adalah hidup kita (Kol. 3:3-4). Dan ajaibnya, ketika kita belajar mengenakan Kristus yang adalah hidup kita atau menjadi... Continue reading →
2/26/2024 • 0
Menghidupkan Kristus
Semakin kita mengerti kebenaran firman Tuhan dan sambil menjalani hidup panjang, semakin kita menghayati betapa tragisnya hidup ini. Tentu banyak kisah hidup yang kita jalani, di mana kita bisa menghayati tragisnya hidup. Ketragisan hidup ini semakin menjadi lengkap ketika kita melihat fenomena semakin jahatnya manusia; termasuk yang ada di dalam gereja. Tragisnya hidup ini membuat... Continue reading →
2/25/2024 • 0
Ditunggu Tuhan
Ironis, banyak orang Kristen yang tidak yakin bahwa dirinya bisa menemui Tuhan. Ini adalah pikiran yang salah. Sejatinya, setiap individu bisa menjadi bait Allah, Roh Kudus bisa diam di dalam hidup kita, sehingga kita bisa berinteraksi langsung dengan Tuhan. Firman Tuhan mengatakan di Yesaya 59 bahwa dosa yang menghalangi hubungan kita dengan Allah. Kalau orang... Continue reading →
2/24/2024 • 0
Kemutlakan
Kalau Tuhan Yesus mengajarkan kita Doa Bapa Kami, “Datanglah Kerajaan-Mu,” berarti kita harus menghadirkan pemerintahan Allah atas hidup kita, dan ini adalah satu kemutlakan; tidak boleh dihindari. Sebab kehidupan tanpa dihadiri pemerintahan Allah berarti pemberontakan. Itu berarti hidup di luar persekutuan dengan Allah, ada di luar otoritas Allah. Jadi, hidup di dalam pemerintahan Allah adalah suatu... Continue reading →
2/23/2024 • 0
Memelihara Iman
Kesetiaan Abraham kepada Elohim Yahweh, di mana sampai akhir hayatnya ia tetap menunaikan panggilannya untuk menemukan negeri yang dijanjikan Tuhan, merupakan kesetiaan iman. Akhirnya Abraham mengakhiri pertandingan imannya dengan baik. Kehidupan Abraham ini harus juga menjadi teladan kita. Inilah pertandingan yang dimaksud oleh Paulus, bahwa ia memelihara imannya sampai akhir hidupnya (2 Tim. 4:7). Memelihara... Continue reading →
2/22/2024 • 0
Ketekunan
Melalui proses panjang belajar firman Tuhan dan menghampiri takhta Tuhan setiap hari, diharapkan kita bisa mencapai “kewajaran” di hadapan Tuhan. Kewajaran ini ditandai dengan berbagai hal. Di antaranya adalah perasaan puas, bahagia, tenang dan cukup dengan Tuhan Yesus. Perasaan seperti ini sebenarnya tidak mudah dimiliki, sebab ia harus meninggalkan segala kesenangan dunia barulah bisa menikmati... Continue reading →
2/21/2024 • 0
Ada Ujungnya
Dalam Kejadian 1:14 tertulis bahwa Tuhan menciptakan benda-benda penerang untuk menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun. Hal ini meneguhkan realitas adanya perjalanan waktu di bumi ini dalam kehidupan manusia. Manusia diperhadapkan kepada realitas adanya awal dan akhir suatu masa. Sebenarnya perjalanan waktu itu tidak menjadi masalah, kalau manusia tidak jatuh dalam dosa dan... Continue reading →
2/20/2024 • 0
Pengalaman yang Berkualitas
Kekristenan dalam kehidupan seseorang menjadi mati atau tidak bernyawa jika tidak disertai pengalaman yang berkualitas dengan Tuhan. Pengalaman riil dengan Tuhan bukan sesuatu yang hanya dinilai sebagai perbuatan tangan Tuhan, melainkan harus sungguh-sungguh dirasakan sebagai perbuatan Tuhan sendiri. Tidak sedikit orang yang mengakui suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam hidupnya sebagai perbuatan tangan Tuhan,... Continue reading →
2/19/2024 • 0
Bahasa Keakraban
Liturgi gereja haruslah ekspresi miniatur kehidupan setiap hari yang menyembah Allah atau memberi nilai tinggi Tuhan. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata agar orang percaya menyembah Allah dalam Roh dan kebenaran. Konteks pernyataan Tuhan Yesus itu adalah dialog antara Tuhan Yesus dengan perempuan Samaria di perigi Yakub dekat kota Sikhar. Orang Yahudi menyelenggarakan ibadahnya atau penyembahan... Continue reading →
2/18/2024 • 0
Belum Mencari Tuhan
Sebenarnya harus diakui, betapa sulitnya mencari Tuhan itu. Kalau Tuhan Yesus memperkenalkan Injil atau hal-hal rohani, itu karena memang bangsa Israel adalah masyarakat yang sangat agamani. Hal-hal yang bertalian dengan Tuhan atau spiritual adalah bagian integral dalam hidup mereka setiap hari. Bayangkan, betapa sulitnya memperkenalkan kepada suatu masyarakat yang tidak memedulikan hal-hal yang bertalian dengan... Continue reading →
2/17/2024 • 0
Merebut Diri Sendiri
Kalau Alkitab berkata, “Ucapkan syukur dalam segala hal,” itu bukan tanpa alasan. Artinya semua yang terjadi baik adanya. Misalnya, ketika nama baik kita dirusak, sebenarnya Tuhan mau menghancurkan kehormatan dan kesombongan kita. Karena Tuhan mau kita hanya mencari kehormatan di kekekalan, kehormatan yang diberikan Allah; bukan kehormatan dari manusia. Masing-masing kita memiliki pergumulan yang berbeda-beda,... Continue reading →
2/16/2024 • 0
Pengkhianatan
Ada kesenangan dan hobi yang menjadi beban dan menghambat perjalanan kita ke surga dan merusak langkah kita berkemas-kemas. Dan tanpa kita sadari, kesenangan dan hobi tersebut pasti akan mencuri uang Tuhan yang Tuhan percayakan kepada kita. Namun bersyukur, Tuhan begitu sabar kepada kita dengan memberi kita kesempatan. Sekalipun kita tidak setia, Dia tetap setia. Dan... Continue reading →
2/15/2024 • 0
Membela Tuhan
Firman Tuhan mengatakan, “Jika Tuhan di pihak kita, siapa lawan kita?” Dalam hidup ini tidak mungkin kita tidak memiliki musuh. Bagi kita yang sedang berjuang mengenakan Yesus di dalam hidupnya, jelas-jelas musuh kita adalah kuasa kegelapan. Kita juga menghadapi musuh dari pengaruh dunia yang jahat, juga bisa berupa bencana, malapetaka, dan berbagai kesulitan yang sekarang... Continue reading →
2/14/2024 • 0
Menata Ulang
Sejatinya, gereja bukan hanya tempat di mana orang berliturgi, menyanyikan lagu-lagu rohani—yang sering kali antara apa yang diucapkan dengan kenyataan hidup itu berbeda, yang membuat jemaat justru berdosa karena menipu diri sendiri, menipu orang lain di sekitarnya, dan menipu Tuhan. Kalau kita menyanyi, “Bersinar-bersinar,” misalnya, apakah kita sudah sungguh-sungguh bersinar? Kalau kita mengatakan dalam pujian,... Continue reading →
2/13/2024 • 0
Teladanilah Aku
Kekristenan mula-mula—yang merupakan model kekristenan yang harus dikenakan oleh orang Kristen sepanjang zaman—adalah kekristenan yang dikenakan oleh para murid Yesus, kemudian diteruskan kepada para rasul hingga sampai pada kita hari ini. Tapi, apakah kekristenan yang kita kenakan hari ini adalah kekristenan yang dikenakan oleh para murid Yesus sebagai narasumber pertama yang menerima pengajaran Injil Kerajaan... Continue reading →
2/12/2024 • 0
Menemukan Kekasih Abadi
Pernahkah kita membayangkan, betapa dahsyatnya detik akhir kita menghembuskan nafas? Yang mana kita tidak tahu kapan. Dan setelah itu kita akan menghadap takhta pengadilan Tuhan. Kita harus mengingatkan diri kita sendiri mengenai realitas ini sehingga kita selalu mengarahkan hidup kita untuk menemukan Sang Kekasih Abadi. Banyak orang tidak memperkarakan dengan serius, apakah dirinya sudah menemukan... Continue reading →
2/11/2024 • 0
Tidak Curiga
Memang, sering kali Tuhan memberikan masalah, lalu seakan-akan Tuhan sembunyi tangan dan tidak hadir. Sehingga kita bertanya, “Tuhan, ke manakah Engkau?” Lalu Tuhan berdiam diri. Kita bingung mengapa Tuhan bersikap demikian terhadap kita. Lewat masalah itu, ternyata Tuhan mau membuat kita menjadi dewasa. Pasti. Tuhan mengizinkan hal-hal itu terjadi dalam hidup kita karena kita mau... Continue reading →
2/10/2024 • 0
Menjadi Lemah
Ibrani 11:6, “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” Percaya bahwa Allah itu ada bukan sesuatu yang mudah. Namun, orang sering berpikir memercayai bahwa Allah itu ada, mudah. Tidak, tidak mudah.... Continue reading →
2/9/2024 • 0
Membersihkan Lantai Hati
Kita sering mengucapkan kalimat “berkemas-kemas,” tetapi sejujurnya, kita sering tidak atau belum dalam suasana hati sedang di dalam perjalanan. Ini yang membuat kita tidak memiliki pertumbuhan rohani yang mestinya kita alami. Ibrani 12 mengingatkan bahwa ada perlombaan yang diwajibkan bagi kita, namun perlombaan tersebut akan kita jalani dengan baik kalau kita melepaskan beban dan dosa.... Continue reading →
2/8/2024 • 0
Kegagalan
Efesus 1:4-5, “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya.” Jadi, begitu penting, begitu luhur, begitu mahalnya hal ini, di mana Allah sudah melihat kita yang... Continue reading →
2/7/2024 • 0
Bisa Dinikmati Tuhan
Berhubung manusia sudah jatuh dalam dosa, maka manusia diberi hukum, supaya tidak rusak total. Kita harus berhubungan terus dengan Allah, masuk sekolah kehidupan yang dilatih Roh Kudus untuk menjadi anak-anak Allah. Kita harus memahami yang namanya firman Tuhan itu bukan hanya yang tertulis, melainkan firman yang kita makan setiap hari yang keluar dari mulut Allah;... Continue reading →
2/6/2024 • 0
Precision
Dealing with God should occur every moment; there is no time we are not dealing with Him. How poor and miserable are those who deal with God through the church’s liturgical media or ceremonies, which is also done in many religions, primitive religions, and ancient beliefs which in dealing with their worship is only for... Continue reading →
2/6/2024 • 0
Presisi
Berurusan dengan Tuhan itu harus berlangsung setiap saat, tidak ada waktu di mana kita tidak berurusan dengan Tuhan. Betapa miskin dan celakanya orang yang berurusan dengan Tuhan dijembatani atau memiliki media liturgi gereja atau upacara atau seremonial. Hal demikian dilakukan di dalam banyak agama, agama primitif, kepercayaan kuno, yang dalam berurusan dengan sesembahannya itu hanya... Continue reading →
2/5/2024 • 0
Mediokritas
Pada akhirnya kita tidak bisa setengah-setengah dalam mengikut Tuhan. Kita tidak boleh ada di wilayah abu-abu, di tempat yang disebut mediokritas; panas tidak dingin tidak, terang tidak gelap juga tidak. Tempat yang untuk banyak orang—khususnya orang beragama—merupakan tempat yang paling nyaman. Di mana mereka memberontak kepada Allah, tidak; tetapi mengasihi Allah dengan segenap hati, juga... Continue reading →
2/4/2024 • 0
Terkoreksi
Kita adalah organisme yang hidup, makhluk hidup. Artinya, bukan hanya fisik kita yang hidup, tapi manusia batiniah kita pun harus menjadi makhluk yang hidup. Inilah yang sebenarnya Tuhan kehendaki. Namun, seringkali kehidupan kekristenan seseorang itu tidak berubah pada waktu hidup nyaman, waktu tidak ada masalah, waktu semua baik-baik. Di mana keadaan itu menjadikan seseorang lalai.... Continue reading →
2/3/2024 • 0
HARI BARU
Kita ada dalam perjalanan waktu, hari demi hari, lembar hidup kita terus berubah, dibarui. Demikian pula, minggu ke minggu, bulan ke bulan, juga tahun ke tahun. Kita tidak bisa menyangkal, tidak bisa menolak. Kita tidak bisa berkata, “Saya tidak mau hari yang baru.” Kita tidak bisa menolak atau menyangkal, “Aku tidak mau minggu yang baru,... Continue reading →
2/2/2024 • 0
Sampai Menutup Mata
Paulus berkata, “Kalau aku disuruh memilih hidup atau mati, aku pilih bersama Tuhan.” Sebab Paulus tahu pasti keselamatannya, bukan spekulasi, bukan untung-untungan, bukan “mudah-mudahan diterima di sisi Tuhan,” bukan. Semua ada tatanannya. Dan kalau kita mengikuti tatanan itu, maka ada kepastian. Filipi 2:12 mengatakan, “Kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar.” Artinya, kita harus merespons keselamatan... Continue reading →
2/1/2024 • 0
Hati yang Bijaksana
Kalimat “sampai menutup mata” memberi pesan bahwa kita pasti menutup mata. Kedengarannya hal ini sederhana dan tidak penting, tetapi pemazmur mengajari kita, di dalam tulisannya, pemazmur mengatakan, “Ajar aku menghitung hari-hari, supaya aku beroleh hati yang bijaksana, karena hari-hariku berlalu cepat.” Orang yang menyadari bahwa pasti ada akhir dari perjalanan hidupnya akan memiliki hati yang... Continue reading →
1/31/2024 • 0
Asing dengan Allah
Betapa berharganya diri kita ini, yang oleh karenanya Allah menciptakan langit dan bumi bagi Adam dan bagi seluruh keturunannya. Seandainya Adam tidak jatuh dalam dosa, maka bumi ini menjadi surga menjadi Firdaus. Allah di dalam tatanan-Nya tidak bisa bersekutu dengan manusia yang tidak bermoral seperti diri-Nya. Maka mereka diusir dari keindahan yang Allah ciptakan. Kalau... Continue reading →
1/30/2024 • 0
Pengalaman Kematian
Ada satu yang seharusnya kita khawatirkan dalam hidup kita pribadi, yaitu kalau kita tidak berani masuk dalam pengalaman kematian bersama dengan Tuhan. Sebab kalau seseorang tidak berani memasuki pengalaman kematian bersama dengan Tuhan, dia tidak mungkin menjadi orang Kristen yang rohani. Ia tidak mungkin berjuang untuk hidup suci. Memasuki pengalaman kematian di dalam Tuhan tidak... Continue reading →
1/29/2024 • 0
Kepercayaan kepada Tuhan
Sangat-sangat sedikit orang yang benar-benar memperlakukan Allah Pencipta langit dan bumi sebagai Pribadi yang hidup, yang nyata, yang Maha Hadir. Sebab orang tidak berani menginvestasikan waktunya untuk benar-benar mengalami Tuhan. Jadi di mata banyak orang, Tuhan itu ada dan tidak ada. Mereka percaya Tuhan itu ada, tapi juga ragu-ragu. Jadi, antara percaya Tuhan itu ada... Continue reading →
1/28/2024 • 0
Mengancam Ketenangan
Salah satu ciri dari kehidupan seseorang yang benar-benar bertumbuh adalah kesepian. Ketika kita bertumbuh di dalam iman, makin dewasa rohani, semakin mencintai dan menghormati Tuhan, semakin hidup suci, takut akan Allah, tidak mencintai dunia, keindahan dunia menjadi pudar di mata kita, maka di situ kita akan mulai merasakan kesepian. Karena kita mulai merasakan tidak banyak... Continue reading →
1/27/2024 • 0
Atmosfer Hidup
Sejatinya, kitalah yang membuat atmosfer di dalam hidup kita masing-masing, suasana hidup kita sendiri yang membangunnya. Atau kita harus berjuang untuk membangun atmosfer bagi kita masing-masing. Yang nantinya, atmosfer itu juga dirasakan oleh orang dekat di sekitar kita, orang-orang dalam pergaulan, orang-orang yang berinteraksi dengan kita di kantor atau di tempat pekerjaan. Kita harus berjuang... Continue reading →
1/26/2024 • 0
Terang Dunia
Ketika Tuhan Yesus berkata, “Kamu adalah terang dunia,” sebenarnya secara tidak langsung, Tuhan Yesus mau berkata, “Bersinarlah.” Tentu kita tahu bahwa menjadi terang artinya melalui perbuatan kita yang baik, Bapa di surga dimuliakan. Tetapi, jangan keliru, sebab ini bukan bermaksud kita berpura-pura berbuat baik supaya nama Bapa di surga dimuliakan. Dan secara implisit, Tuhan Yesus... Continue reading →
1/25/2024 • 0
Kesederhanaan
Tanpa kita sadari, betapa rusaknya manusia, jika ditinjau dari standar kehidupan umat yang diselamatkan, termasuk di dalamnya orang-orang Kisten. Betapa jauh standar yang mestinya dikenakan oleh umat pilihan. Yang pada akhirnya, kita sendiri bertanya: Bagaimana seharusnya hidup sebagai umat pilihan? Dan jawabnya adalah simplicity (kesederhanaan). Kesederhanaan ini bukan berbicara mengenai keadaaan secara fisik, melainkan dari... Continue reading →
1/24/2024 • 0
Meningkatkan Kecepatan
Kita harus selalu merasa bahwa kita masih bisa lebih meningkatkan kecepatan kita dalam pertumbuhan kerohanian. Kita harus selalu merasa bahwa kita belum melakukan yang terbaik. Kita harus selalu merasa bahwa kita belum maksimal. Namun, banyak orang sudah merasa puas dengan pertumbuhan rohani yang terjadi atau berlangsung di dalam hidupnya. Banyak orang Kristen merasa bahwa kecepatan... Continue reading →
1/23/2024 • 0
Membangun Eksklusivitas
Bagi orang Kristen yang benar, ketika ia berbuat satu kesalahan, maka hal itu akan menyakitkan dirinya. Sampai dia trauma, fobia berat, dan tidak melakukan kesalahan lagi. Dia benci dosa, benci perbuatan salah. Sebab hukumnya adalah Tuhan sendiri; pikiran dan perasaan-Nya. Bukan hanya tidak membunuh, tidak berzina, tidak mencuri, tapi segala sesuatu yang kita lakukan, harus... Continue reading →
1/22/2024 • 0
Selera Rohani
Perjumpaan dengan Tuhan yang benar, perjumpaan dengan Allah yang benar, pasti akan membangkitkan selera rohani di dalam dirinya. Selera rohani di sini maksudnya dia bisa mengerti perasaan Allah; apa yang menyenangkan hati Tuhan, apa yang tidak. Banyak orang memiliki pengalaman keberagamaan, pengalaman liturgi, tetapi tidak memiliki pengalaman berjalan dengan Tuhan. Tidak ada perjumpaan dengan Tuhan... Continue reading →
1/21/2024 • 0
Merasa Lebih Dari Cukup
Tuhan tidak akan mengecewakan kita. Kalau keadaan kita tidak membahagiakan, jangan kita cepat-cepat menyalahkan Tuhan. Sebab, Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Ingat pengalaman Abraham yang selama 25 tahun menantikan anaknya lahir. Dia sudah taat meninggalkan Ur-Kasdim, dan tidak berniat kembali ke Ur-Kasdim demi ketaatannya kepada Elohim Yahweh, yang menjanjikan bahwa dirinya akan punya anak sebanyak... Continue reading →
1/20/2024 • 0
Kejenuhan
Mungkin ada di antara kita yang pernah mengalami kejenuhan; perasaan bosan atau jenuh dalam mengikut Tuhan. Kita jadi malas ke gereja, malas berdoa, lebih senang nonton film, mendengarkan lagu-lagu duniawi, melakukan banyak kegiatan yang tidak terkait dengan pertumbuhan rohani, apalagi pelayanan. Saat-saat seperti itu bisa dialami oleh semua orang. Tahukah bahwa ketika kita mengalami hal... Continue reading →
1/19/2024 • 0
Kehadiran Tuhan
Tuhan selalu hadir di dalam hidup kita. Tidak ada satu detik pun dimana Tuhan tidak hadir di dalam hidup kita. Tetapi faktanya, banyak orang tidak merasakan kehadiran Tuhan itu. Dan lebih konyol lagi, kalau orang tidak merasa membutuhkan kehadiran Tuhan. Bayangkan, kalau Tuhan tidak hadir dalam kehidupan manusia, dunia ini bahkan jagat raya ini chaos;... Continue reading →
1/18/2024 • 0
Pembaruan Hidup
Yohanes 12:24, “Aku berkata kepadamu: sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja. Tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.” Pasti kita semua rindu menjadi seseorang yang mengalami hidup yang baru; hidup yang dibaharui. Tetapi pernahkah kita jujur mengakui bahwa ternyata hidup yang dibaharui tersebut... Continue reading →
1/17/2024 • 0
Menggelapkan Mata Hati
Sejujurnya, pernahkah kita memperkarakan apakah Tuhan merasakan dan menikmati cinta kita? Sebagai orang tua, kita tahu bagaimana anak-anak kita memperlakukan kita ketika mereka berbuat sesuatu, dan perbuatan itu sebagai ungkapan atau ekspresi tindakan cintanya kepada kita sebagai orang tua. Dan sebaliknya, kalau anak-anak kita tidak memperlakukan kita secara patut, melawan, berani memarahi, atau tindakan-tindakan lain... Continue reading →
1/16/2024 • 0
Menjemukan
Mestinya kehidupan kekristenan kita tidak akan pernah menjemukan kita. Mestinya kehidupan kekristenan kita selalu menggairahkan. Sebab kehidupan Kristen yang benar itu berdinamika, artinya setiap hari pasti ada hal-hal yang baru, setiap hari pasti ada hal-hal yang tidak sama dengan pengalaman yang telah kita jalani sebelumnya. Sebab perjalanan kita mengikut Yesus adalah perjalanan perubahan. Setiap hari... Continue reading →
1/15/2024 • 0
Manusia yang Agung
Mari kita meneguhkan hati, menguatkan hati untuk tetap setia mencari Tuhan, tetap setia berdoa dan tidak menjadi kendor. Kesibukan hidup—walaupun itu pekerjaan gerejawi—jangan mengurangi kecepatan kita dalam bertumbuh, jangan membuat kita lamban atau lambat. Jangan sampai kegiatan makin banyak dan bertumpuk, tapi kehidupan rohani kita tidak bertumbuh. Kita mengerti bahwa kesibukan hidup menyita waktu dan... Continue reading →
1/14/2024 • 0
Aku Berserah
Yeremia 29:11, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Tuhan punya rancangan dalam hidup kita masing-masing. Sudah ada rancangan itu. Dan Tuhan katakan itu rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan. Jadi jangan... Continue reading →
1/13/2024 • 0
Keberanian untuk Percaya
Kita melihat kehidupan makin tidak menentu. Keadaan bisa berubah tanpa diduga, dan dalam kecepatan yang makin tinggi. Kalau dulu, perubahan zaman itu memerlukan waktu lama, bahkan bisa terprediksi. Tapi sekarang, tidak terprediksi. Banyak kejutan yang bisa terjadi atau berlangsung di dalam kehidupan ini. Dalam gelanggang politik, kita melihat orang-orang yang tadinya tidak diperhitungkan menjadi pemimpin,... Continue reading →
1/12/2024 • 0
Keseriusan yang Tidak Terbatas
Allah, Bapa kita, Tuhan kita Yesus Kristus, serius berurusan dengan kita. Tidak ada kegiatan lain di dalam kenyataan keberadaan Allah semesta alam dan Tuhan kita Yesus Kristus selain memelihara alam semesta, dan penggarapan-Nya untuk kita. Jadi, Allah benar-benar serius berurusan dengan kita. Bukan hanya serius, namun juga setiap saat. Karenanya firman Tuhan mengatakan, “Allah bekerja... Continue reading →
1/11/2024 • 0
Berani Melepaskan Keterikatan
Yakobus 4:4, “Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.” Sekarang pertanyaannya, apakah kesetiaan yang sejati itu? Sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Yakobus 4:4, ternyata kesetiaan yang sejati kepada Kristus adalah hati yang mencintai... Continue reading →
1/10/2024 • 0
Pola Permainan Iblis
Ada satu hal yang harus selalu kita ingat bahwa Allah menginginkan agar kita tetap setia sampai akhir. Sebab hanya orang yang setia sampai akhir, yang diperkenan masuk surga. Inilah yang membuat Rasul Paulus dalam 2 Korintus 11:3-4 menulis, “Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa... Continue reading →
1/9/2024 • 0
Surat Cinta Tuhan
Di lembar hari hidup kita, Tuhan ajar kita melukis hati-Nya agar kita memiliki perasaan Tuhan. Dan perasaan itu dapat terekspresikan, nampak, terejawantahkan dengan ucapan, perbuatan kita seperti surat yang terbuka. Tuhan mengirimkan surat cinta kepada dunia, kepada masing-masing individu, melalui dan di dalam hidup kita. Hidup kita menjadi seperti simfoni yang merdu, bukan kaleng yang... Continue reading →
1/8/2024 • 0
Hidup Menjadi Saksi
Kehidupan kita harus menjadi berkat bagi orang lain sebab Tuhan Yesus sendiri berkata, “Seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani,” Matius 20:28. Demikian pula orang percaya harus sampai pada level kedewasaan rohani yang hidupnya melayani. Jadi, melayani itu suatu keharusan. Kalau bisa dikatakan, suatu kodrat. Tidak bisa tidak, setiap orang percaya yang... Continue reading →
1/7/2024 • 0
Api yang Benar
Karena Allah mau mewujudkan rencana-Nya, maka Ia memperkenalkan Diri-Nya kepada dunia lewat kehidupan bangsa Israel. Dari sejarah bangsa Israel—keluar dari Mesir ke Kanaan, lalu perjalanan mereka, zaman Hakim-hakim, Raja-raja dan seterusnya—di dalamnya Allah mau menunjukkan rencana-Nya, yaitu menghadirkan Mesias. Nyata benar bahwa urusannya hanya itu. Sedangkan urusan kita adalah sempurna seperti Bapa. Jadi kalau urusan... Continue reading →
1/6/2024 • 0
Impartasi Keagungan Allah
Tidak berlebihan kalau kita melihat sejarah gereja dan kehidupan orang-orang Kristen pada tahun-tahun belakangan ini atau abad-abad belakangan ini, seakan-akan Tuhan telah menghilang. Apa yang dikisahkan di dalam Alkitab, yaitu Allah yang begitu nyata hadir di dalam kehidupan umat, seakan-akan lenyap tidak berbekas. Kalau kita melihat kehidupan gereja Tuhan di sekitar kita, seakan-akan Tuhan telah... Continue reading →
1/5/2024 • 0
Melalui Hidup Kita
Banyak orang melakukan pekerjaan Tuhan, baik di gereja, di pendidikan, dalam pekerjaan misi dan lain-lain. Mereka merasa sungguh-sungguh telah melayani Tuhan karena waktu mereka disita untuk kegiatan itu. Mereka merasa sudah melakukan apa yang Tuhan kehendaki. Padahal lebih dari segala kegiatan dan kesibukan dalam pekerjaan gerejawi—penggembalaan, sekolah, misi, atau apa pun—Tuhan ingin agar perasaan-Nya kita... Continue reading →
1/4/2024 • 0
Kesungguhan yang Kuat
Di tengah-tengah dunia yang makin jahat ini, akan terasa seakan-akan Allah seperti semakin menghindar, semakin tidak nyata, makin tipis kehadiran-Nya dan seakan-akan Allah dikalahkan oleh kejahatan manusia. Dan ini benar-benar terjadi. Bagi orang yang tidak dengan segenap hati, sepenuh jiwa, segenap akal budi dan kekuatan mengasihi Tuhan, maka orang itu pasti tidak akan menangkap Tuhan.... Continue reading →
1/3/2024 • 0
Sosok yang Dapat Diteladani
Kalau kita bisa menjadi seorang hamba Tuhan yang menemukan hidup yang bisa kita tawarkan kepada sesama, pasti Tuhan mencukupi kita bahkan melimpahi kita dengan berkat jasmani dan rohani. Namun, kita harus sungguh-sungguh. Maka kita harus menanggalkan semua kesenangan, sampai kita tidak punya kesenangan lagi. Sebab ketika kita punya kesenangan dan Tuhan tidak ikut menikmati kesenangan... Continue reading →
1/2/2024 • 0
Layak Masuk Rumah Bapa
Hal yang harus kita pikirkan sekarang adalah apa yang kita tawarkan kepada jemaat atau sesama yang Tuhan percayakan hadir di jalur hidup kita. Kalau kita adalah domba yang baik, kita pasti mengikuti suara Sang Gembala yang membawa kita ke mana Dia pergi. Kita juga dapat menikmati firman yang akan mewarnai hidup kita dan membentuk warna... Continue reading →
1/1/2024 • 0
Meaningful Life
Banyak orang tidak menyadari bahwa pelayanan yang sesungguhnya atau pelayanan yang sejati adalah menawarkan satu bentuk atau satu jenis kehidupan. Tentu banyak aspek yang lainnya. Jika tidak demikian, pasti pelayanan itu kosong, tidak ada isi yang berkualitas, tidak ada tujuan juga untuk gereja. Jadi, pelayanan kita adalah usaha menawarkan satu bentuk, satu warna, satu versi,... Continue reading →
12/31/2023 • 0
Perbedaan Akhir
Setan menipu dengan perkataan, “Nanti saja bertobat, nanti saja berubah, masih bisa.” Padahal ada tahap-tahap yang harus kita lalui, ada dosa-dosa yang harus kita selesaikan pada waktunya. Namun ada orang yang sudah umur, tetapi tidak membenahi diri sejak muda. Terus terang, akan lebih sulit kalau sudah telanjur lewat umur. Maka sejak dini, anak-anak harus mengenal... Continue reading →
12/30/2023 • 0
Dua Kali Mati
Kalau kita memperhatikan anak-anak sekolah, mereka sama-sama belajar dari pagi sampai siang, bahkan sampai sore, tetapi di akhir masa sekolah, akan terlihat perbedaan. Ada yang lulus dan bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, tetapi ada yang bahkan tidak lulus. Kehidupan sebenarnya seperti itu. Kita sama-sama menjalani hidup, sama-sama menjadi orang Kristen, sama-sama ke gereja, bahkan sama-sama... Continue reading →
12/29/2023 • 0
Mengarahkan Pikiran
Pikiran adalah kemudi kehidupan yang mengarahkan seluruh kehidupan seseorang dan menentukan bagaimana keadaan hidupnya di bumi ini bahkan di kekekalan. Karena pentingnya peranan pikiran ini, maka dunia pendidikan berusaha secara intensif mengarahkan anak manusia sejak dini, sebab ketika anak manusia masih belia mereka sangat mudah untuk diarahkan. Salah asuh atau salah didik kepada anak-anak berakibat... Continue reading →
12/28/2023 • 0
Melukai Hati Allah
Pernah terlintas di dalam pikiran kita, apakah kalau jumlah orang yang saleh seperti Tuhan Yesus—yang pantas disebut corpus delicti—kurang pada rentang waktu tertentu maka Iblis tidak bisa dikalahkan atau tidak bisa dihukum? Ini berarti orang percaya harus berkejar-kejaran dengan waktu karena ada batas waktu tertentu di mana orang percaya harus memenuhi kuota atau jumlah orang-orang... Continue reading →
12/27/2023 • 0
Ketekunan
Dewasa ini banyak pengajaran yang tidak sesuai dengan Injil yang murni. Inilah yang dimaksud Paulus dengan injil-injil lain, yaitu injil yang berbeda dari Injil yang diberitakan oleh Paulus (Gal. 1:1-10). Injil lain mengajarkan Yesus yang lain dan spirit atau gairah yang lain (2Kor. 11:2-4). Injil lain ini menyesatkan karena memuat ajaran Iblis yang oleh karenanya... Continue reading →
12/26/2023 • 0
Menggeser Paradigma Berpikir
Sedikit sekali orang yang benar-benar memiliki kegentaran terhadap realitas kekekalan. Dan betapa sukarnya seseorang dapat menghayati hidup secara benar sehingga dapat menghayati realitas kekekalan ini. Karena filosofi dunia tidak mengenal hal ini. Dan kita dibesarkan dalam lingkungan orang-orang yang tidak memikirkan realitas hidup yang benar, yaitu kekekalan. Dari kecil kita sudah terpapar dengan filosofi hidup... Continue reading →
12/25/2023 • 0
Bukan Kebetulan
Apa pun dan bagaimanapun keadaan kita hari ini—pria atau wanita, menikah atau tidak menikah, punya anak atau tidak, kaya atau miskin—tidak menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalah apakah kita pada akhirnya ketika berada di ujung waktu, didapati berkenan atau tidak. Dan masalah lainnya adalah kita tidak pernah tahu di mana ujung waktu kita. Dari antara... Continue reading →
12/24/2023 • 0
Menyita Hidup
Ada orang yang biasa menunda pekerjaan, namun hal itu tidak atau kurang membahayakan, tidak atau kurang merugikan. Sehingga, menunda sesuatu yang harus diselesaikan pada waktunya menjadi suatu habit; kebiasaan. Ada pekerjaan yang harus diselesaikan pada waktunya dan itu berisiko tinggi, tetapi ada banyak hal yang bisa ditunda dan tidak atau kurang memberi risiko negatif. Tetapi... Continue reading →
12/23/2023 • 0
Belum Maksimal
Ada saat di mana kita merasa bahwa kita seperti berada dalam situasi stagnan, tidak bergerak, tidak bertumbuh dan berubah secara benar dan merasa kurang menyenangkan hati Tuhan, padahal kita rindu menyenangkan hati Tuhan. Kita merasa belum hidup di dalam kekudusan, padahal kita sudah berusaha. Kita merasa belum berkenan padahal kita juga sudah berusaha. Apa yang... Continue reading →
12/22/2023 • 0
Hologram Tuhan
Pada saat kita membawa diri berada di hadapan takhta pengadilan Kristus, kita baru bisa benar-benar menghayati bahwa hanya Tuhan yang kita butuhkan. Namun bagi orang-orang agnostik, orang-orang yang skeptis terhadap Tuhan, mungkin di ujung maut pun mereka tidak merasa begitu krisis, apalagi mereka yang berkeyakinan bahwa setelah kematian tidak ada kesadaran karena otak tidak berfungsi... Continue reading →
12/21/2023 • 0
Perjalanan Terakhir
Iblis selalu mencoba untuk menarik orang percaya keluar dari persekutuan dengan Tuhan, lalu masuk kembali dalam persekutuan dengan kuasa kegelapan. Maka Alkitab berkata dalam 1 Petrus 5:9, “Lawanlah dia dengan iman yang teguh.” Iman yang teguh artinya kesungguhan untuk menuruti kehendak Allah. Dalam hal ini, “iman” bukan sekadar keyakinan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat.... Continue reading →
12/20/2023 • 0
Kesempatan Memilih
Kita tidak boleh dan memang tidak bisa meminta lahir dari suku apa, bangsa apa, orang tua siapa, dan bagaimana keadaannya. Bahkan kita juga tidak berhak untuk meminta mewarisi gen dan bakat apa. Tetapi kita sudah menjadi seperti sekarang dan kita tidak boleh melihat itu dari sisi negatif. Karena kita bisa berpikir fatalistik. Sebaliknya, kita harus... Continue reading →
12/19/2023 • 0
Berkejaran dengan Waktu
Dalam Yeremia 18:1-6, Tuhan sedang mengumpamakan diri-Nya sebagai seorang tukang periuk dan kita sebagai tanah liat. Tanah liat itu berharga. Betul, selama masih bisa dibentuk menjadi bejana. Tetapi kalau tanah liat sudah mengeras, tidak akan bisa jadi apa-apa, sudah tidak terbentuk lagi, sama sekali tidak berguna. Seperti adukan semen. Kalau masih basah, gampang diukir, tetapi... Continue reading →
12/18/2023 • 0
Perjalanan Waktu
Prinsip penting yang kita harus ingat, dan ini merupakan tatanan yang tidak bisa diubah adalah proses berlangsung dalam perjalanan waktu. Tuhan memberikan kepada kita, setiap orang, satu rentang waktu yang terbatas, namanya hora atau durasi. Di dalam durasi waktu ini, Allah mau memproses kita. Ada momentum-momentum yang Tuhan izinkan kita alami. Ini namanya kairos. Ada... Continue reading →
12/17/2023 • 0
Melibatkan Orang Lain
Matius 19:30, “Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.” Membaca ayat ini, beberapa orang dapat berpikir, “Ya, kalau begitu nanti saja. Untuk apa dari sekarang kita sungguh-sungguh kalau akhirnya jadi yang terkemudian?” Mereka pasti orang bodoh atau dibodohi. Kita harus memahami pengertian ayat itu, yaitu: pertama,... Continue reading →
12/16/2023 • 0
Tidak Peka
Kalau firman Tuhan mengatakan bahwa Allah bekerja dalam segala perkara, berarti dalam setiap peristiwa Tuhan berbicara kepada kita, dan di setiap kejadian Tuhan memberi pernyataan. Dari peristiwa-peristiwa kecil, peristiwa-peristiwa yang dianggap remeh, peristiwa yang dianggap sederhana, Tuhan memiliki berita di situ, percayalah. Apalagi peristiwa-peristiwa besar yang menyita perhatian, yang memeras emosi dan perasaan kita, pasti... Continue reading →
12/15/2023 • 0
Pasti Terhilang
Dalam percakapan antara Tuhan Yesus dengan seorang kaya di Matius 19, orang kaya itu disuruh menjual segala miliknya. Mengapa? Karena ia harus berhenti menikmati miliknya atau dunia ini; harta, uang, kedudukan. Kekayaannya bukan untuk disimpan, melainkan diberikan kepada orang miskin, kepada orang-orang yang tidak bisa membalas kebaikan, kemudian datang kepada Yesus dan ikut Yesus. Mengikut... Continue reading →
12/14/2023 • 0
Berjaga-jaga
Firman Tuhan mengatakan, “… berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.” Apa itu berjaga-jaga? Berjaga-jaga adalah sikap yang selalu mempersiapkan diri seakan-akan tidak ada waktu lagi untuk berubah atau bertobat. Lima gadis yang bijaksana bisa masuk ke dalam pesta perjamuan karena ketika lampunya mati dia memiliki persediaan minyak, sedangkan lima gadis bodoh... Continue reading →
12/13/2023 • 0
Merasa Kosong
Hidup kekal adalah hidup yang berkualitas, hidup yang bermutu, maka cara pandang hidup kita harus diubah. Itu yang penting. Kalau cara pandang hidup kita diubah terus-menerus, maka kita baru bisa mengerti betapa tidak berartinya kalau seseorang tidak memiliki persekutuan dengan Allah secara benar. Betapa kosong jiwa kita jika tidak memiliki persekutuan yang benar dengan Allah.... Continue reading →
12/12/2023 • 0
Jangan Menunda
Tanpa disadari, orang sering memahami kata binasa sekadar lenyap atau hilang. Ini pengertian yang tidak tepat. Binasa artinya tidak memiliki nilai sama sekali, tidak berarti. Bagaimana seseorang dapat dikatakan tidak bernilai? Yaitu kalau seseorang terpisah dari Allah dan tidak mendapat kesempatan lagi untuk diperdamaikan dengan Allah. Keadaan di mana seseorang tidak mendapat kesempatan lagi untuk... Continue reading →
12/11/2023 • 0
Tidak Terbeli
Kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk bertumbuh menjadi semakin sempurna dan berkenan kepada Bapa, tidak dapat kita beli. Itu adalah anugerah, berkat yang tidak ternilai. Setiap hari Tuhan menyediakan berkat-Nya. Seperti melalui doa pagi atau ibadah, pasti ada lawatan Tuhan kepada masing-masing pribadi. Pasti ada berkat rohani, berkat kekal yang Bapa berikan. Jadi kalau... Continue reading →
12/10/2023 • 0
Tidak Ada Lagi Kesempatan
Paulus dalam suratnya menyatakan pilihannya dengan mengatakan, “Malahan segala sesuatu kuanggap rugi karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah supaya aku memperoleh Kristus.” Ini pilihan. Mumpung ada kesempatan memilih. Tindakan memilih Tuhan dibayar dengan melepaskan segala sesuatu. Jadi kalau belum melepaskan... Continue reading →
12/9/2023 • 0
Selagi Masih Ada Kesempatan
Kalimat “selagi masih ada kesempatan” bisa memiliki pengertian yang berbeda dari dua kelompok besar manusia yang memiliki perbedaan prinsip hidup atau filosofi hidup. Sudut pandang pertama, “selagi masih ada kesempatan” berarti kesempatan untuk menikmati kehidupan di bumi ini semaksimal mungkin. Dan itu fakta yang tidak bisa dibantah. Pada umumnya atau hampir semua manusia berfilosofi atau... Continue reading →
12/8/2023 • 0
Hari Ini
Ibrani 3:15, “Tetapi apabila pernah dikatakan: ‘Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman.’” Ibrani 4:7, “Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu hari ini, ketika Allah setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud, seperti dikatakan di atas, pada hari ini jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu.” Kalimat-kalimat... Continue reading →
12/7/2023 • 0
Membaca Jejak Tuhan
Dalam perjalanan hidup kita sebagai anak-anak Allah, sebagai umat pilihan yang dikasihi oleh Bapa, pasti ada momentum-momentum penting yang Tuhan izinkan kita alami atau kita jalani, yang melaluinya Tuhan mau mengarahkan kita kepada-Nya atau mengarahkan kita kepada rencana-Nya yang agung, besar, dan mulia. Maka, kita harus dapat menangkap dan menggunakan momentum itu dengan benar. Yusuf,... Continue reading →
12/6/2023 • 0
Semakin Bisa Merasakan
Yang luar biasa dalam hidup umat percaya adalah kita bisa menjadi bait Allah, di mana Roh Allah diam di dalam diri kita. Di dalam kehadiran-Nya, Allah pasti berbicara. Kalau umat Perjanjian Lama, bait Allahnya adalah gedung, kemah suci. Di Silo, misalnya. Tetapi bagi orang percaya, tubuhnyalah bait Allah. Setiap orang bisa berperkara, bisa berurusan, bisa... Continue reading →
12/5/2023 • 0
Kualitas Waktu
Di dalam keadilan-Nya, kita semua memiliki anugerah, yaitu waktu yang sama; 24/7 atau 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Kalau Tuhan berkata, “Tidak ada seorang pun dapat menambahkan sehasta saja dari umur hidupnya,” artinya tidak ada seorang pun yang bisa menambahkan menit, jam, hari hidupnya. Tuhan yang memberikan waktu kepada setiap kita. Setiap... Continue reading →
12/4/2023 • 0
Tidak Ada Waktu Lagi
Kita harus berpikir dengan serius seakan-akan tidak ada waktu lagi untuk membenahi diri. Yang kedua, kita harus berpikir seakan-akan tidak ada kesempatan lagi untuk menyelamatkan jiwa-jiwa. Dan memang bisa terjadi dunia ini berakhir, entah karena bencana, entah karena perang atau kedatangan Tuhan yang kedua. Atau kita meninggal dunia. Dan hal itu sangat logis dan realistis.... Continue reading →
12/3/2023 • 0
Akhir Hidup Manusia
Kalau kita membaca Lukas 17:20-36, perikop itu berbicara mengenai kedatangan Kerajaan Allah. Tuhan mengingatkan kepada kita, agar kita tidak turut hanyut dengan keadaan dunia. Di ayat 26-27 Tuhan berkata, “Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia: mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari... Continue reading →
12/2/2023 • 0
Jiwa yang Meronta
Sejatinya, tambah hari kita bisa semakin menyadari betapa jauh standar kekristenan yang dikehendaki oleh Tuhan dari kehidupan orang-orang Kristen hari ini, juga dari kehidupan kita pribadi. Semakin mengenal kebenaran, jiwa kita meronta, sebab kita menyadari betapa keadaan kita masih jauh dari standar yang Tuhan kehendaki. Kelambanan kita bertumbuh, akselerasi kita dalam bertumbuh, yang mestinya seiring... Continue reading →
12/1/2023 • 0
Menciptakan Waktu
Mari kita mengambil keputusan yang bulat dan kuat untuk menjadikan Tuhan segalanya dalam hidup kita. Artinya Tuhan menjadi tujuan hidup kita satu-satunya. Kita hidup karena dan demi Dia. Karena memang kita hidup oleh Dia. Menjadikan Tuhan segalanya, artinya Dialah kebahagiaan kita satu-satunya. Kita bisa hidup tanpa siapa pun, tetapi kita tidak bisa hidup tanpa Tuhan.... Continue reading →
11/30/2023 • 0
Melarikan Diri
Orang bisa merasa mual, bahkan muntah, ketika dia mencium bau tertentu. Namun, lambat laun dia bisa menyukainya. Hal ini tergantung bagaimana dia mengarahkan seleranya. Masalahnya, kita memiliki kebiasaan berbuat dosa; memuaskan ambisi, ego, temperamen yang kita umbar, daging yang kita puaskan. Sekarang kita sadar dan mau bertobat sungguh-sungguh agar kita dapat mengalami perubahan untuk mencapai... Continue reading →
11/29/2023 • 0
Memuaskan Dahaga Jiwa
Bukan hanya tubuh kita yang membutuhkan makanan, melainkan manusia rohaniah kita, batin kita, jiwa kita juga membutuhkan makanan; makanan Rohani. Itulah sebabnya firman Tuhan mengatakan di Injil Matius 4:4, “Manusia hidup bukan hanya dari roti saja, tetapi juga dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” Masalahnya, yang terjadi dalam kehidupan, banyak orang tidak merasakan... Continue reading →
11/28/2023 • 0
Yakin, Allah Pasti Menolong
Dalam berhubungan dengan Allah, dalam berinteraksi dengan Allah ada dua aspek yang harus kita ketahui untuk bisa mengalami Tuhan lebih mendalam. Jadi ini seperti sekeping mata uang. Tidak terpisahkan. Dari aspek Allah ada tuntutan yang harus dipenuhi. Tetapi dari aspek kita, kita harus memenuhi tuntutan itu. Aspek pertama, aspek dari pihak Tuhan. Tuhan dalam kekudusan... Continue reading →
11/27/2023 • 0
Perkara Sederhana
Berkat rohani yang Allah sediakan bagi kita, tidak ternilai; tidak ada yang dapat dipadankan. Sangat mulia, sangat bernilai, sangat mahal. Tetapi, sangat sedikit orang yang benar-benar menemukannya. Dan orang harus memiliki respons yang memadai untuk mengenali dan memiliki berkat kekekalan yang tak ternilai tersebut. Sangat sedikit orang yang benar-benar berani menginvestasikan hidupnya untuk berkat-berkat rohani,... Continue reading →
11/26/2023 • 0
Berambisi Tidak Berdosa Lagi
Sering kali kita bersikap permisif, kita tidak berani mengatakan dengan tegas bahwa kita kesetanan. Jadi ketika kita berbuat dosa, berbuat kesalahan, Roh Kudus tegur, ingatkan kita, harusnya kita langsung mengakui dosa itu dan menyadari kita kesetanan atau ada dalam penguasaan kuasa gelap. Kita minta ampun, minta kekuatan dari Tuhan, agar kita tidak melakukan dosa yang... Continue reading →
11/25/2023 • 0
Penguasaan Iblis
Pasti orang Kristen yang benar merindukan hidup benar, merindukan hidup suci. Tetapi kerinduan itu bisa tidak konstan. Kadang-kadang rindu hidup benar, kadang-kadang tidak. Mungkin lebih banyak tidaknya. Hanya pada waktu di gereja mendengarkan khotbah pendeta, lalu tergerak mau hidup benar, tergerak sesaat hidup benar. Tetapi ketika keluar dari gereja, gairah atau semangat itu hilang atau... Continue reading →
11/24/2023 • 0
Rela Kehilangan
Iblis memiliki anak panah yang dihujamkan pada diri kita, demikian dikatakan dalam firman Tuhan, maka kita harus berhati-hati dengan anak panah-anak panah ini. Dari sejak masa kecil, dunia dipakai Iblis untuk mengasuh kita. Kita ditanamkan selera, ambisi, nafsu-nafsu, seperti peluru yang ditanamkan di dalam diri kita. Misalnya, materialistis, judi, zina, tidak bisa menguasai diri, pornografi,... Continue reading →
11/23/2023 • 0
Berani Mengkhianati Diri
Seseorang yang memiliki penyerahan diri yang benar kepada Allah—tentu melalui proses—akan sampai pada kawasan atau level yaitu ia akan merasa bahwa yang tersisa dalam hidupnya hanyalah Tuhan. Pada waktu kita masih belum dewasa rohani, banyak hal yang kita miliki, termasuk Tuhan di dalamnya. Tetapi seiring dengan perjalanan waktu, ketika kita makin bertumbuh menikmati hadirat Tuhan,... Continue reading →
11/22/2023 • 0
Penyerahan yang Dewasa
Sejatinya, banyak orang yang sebenarnya belum siap menjadi makhluk kekal atau sebenarnya menolak untuk menjadi makhluk kekal; tidak menerima keberadaannya sebagai makhluk kekal. Kalau kita melihat hewan atau binatang, secerdas-cerdasnya binatang, mereka tetap binatang, mereka tetap hewan. Satu hal yang membedakan manusia dengan hewan adalah hewan tidak menyadari, tidak mampu dan memang tidak diberi komponen... Continue reading →
11/21/2023 • 0
Ancaman Hidup
Sebagai manusia, kita bisa mengalami kegagalan dan kesalahan dalam berelasi, berinteraksi dengan Allah. Kalau ada sesuatu yang kita takuti, maka sesuatu itu akan mengurangi rasa hormat dan takut kita kepada Allah. Karena takut kurang bahagia, maka kita berusaha untuk punya uang sebanyak-banyaknya, harta selimpah-limpahnya. Merasa kurang bahagia kalau tidak memuaskan daging, maka kita akan memuaskan... Continue reading →
11/20/2023 • 0
Lebih dari Segala Sesuatu
Segala keindahan dan kebaikan alam semesta ini tentu tidak akan dapat menandingi Allah yang menciptakannya. Tetapi kenyataannya, keindahan Tuhan hanya bisa dihayati oleh orang-orang yang benar-benar telah melepaskan dirinya dari kesenangan apa pun, dari percintaan dunia ini. Jadi, pengertian, pengetahuan, dan persetujuan kita belum pasti membuat kita benar-benar mengalami, menikmati, menghayati keindahan Tuhan itu. Sebab... Continue reading →
11/19/2023 • 0
Merindukan Tuhan
Hubungan kita dengan Tuhan sampai pada puncak atau titik yang tinggi ketika kita merindukan Tuhan. Sejatinya, tidak banyak orang percaya yang sungguh-sungguh memiliki hati yang merindukan Tuhan. Hal itu tidak bisa kita bangun dalam satu hari, satu minggu, satu bulan, atau satu tahun. Tetapi ini harus kita bangun dari waktu ke waktu. Sebab hati kita... Continue reading →
11/18/2023 • 0
Berkat Kekal
Kita harus bersyukur untuk hari baru yang masih Tuhan berikan. Dan tidak ada satu hari di mana Tuhan tidak menyediakan berkat. Seperti yang dikatakan di dalam kitab Yeremia, “Selalu baru setiap hari.” Jadi, setiap hari pasti ada berkat. Dan berkat yang dimaksud adalah berkat kekal. Kalau hanya makan-minum itu adalah berkat sementara, berkat untuk pemenuhan... Continue reading →
11/17/2023 • 0
Hidup dalam Pengabdian
Kalau murid-murid mengenal siapa yang bersama mereka dalam perahu, maka ketika ombak bergelora, angin menghantam, dan air masuk memenuhi perahu, pasti mereka akan tetap tenang. Kalau mereka percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah yang berkuasa, mestinya tidak ada kalimat: “Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa?” Setiap kita pasti menemukan pengalaman ketika orang marah terhadap... Continue reading →
11/16/2023 • 0
Hidup dalam Hubungan yang Intim
Kita harus bergumul dengan sungguh-sungguh, untuk mengetahui apakah kita benar-benar disertai Tuhan. Kalimat lain yang lebih tepat, apakah kita hidup dalam persekutuan yang benar dengan Allah. Jangan puas dengan keyakinan pikiran atau fantasi. Keyakinan di dalam pikiran itu bisa situasional. Hari ini yakin, besok kurang yakin, lain waktu bisa tidak yakin sama sekali. Fantasi lebih... Continue reading →
11/15/2023 • 0
Ruang Kosong
Ketika Tuhan berkata, “Aku beserta kamu senantiasa sampai akhir zaman,” konteksnya ada mandat, yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai The Great Commission; Amanat Agung; yaitu, “Jadikan semua bangsa murid-Ku.” Ini dalam penugasan. Dunia kita bergerak, ada dinamika hidup tidak pernah berhenti dalam berbagai aspek; ekonomi, sosial politik, dan lain sebagainya. Termasuk ekosistem bumi, bencana, anomali... Continue reading →
11/14/2023 • 0
Jangan Takut Jujur
Pasti Tuhan memenuhi janji-Nya dan membuktikan kesetiaan-Nya. Sebelum Yesus naik ke surga, Yesus berjanji bahwa Ia akan menyertai orang percaya; “Aku menyertai kamu senantiasa, sampai pada akhir zaman.” Seakan-akan Tuhan bicara, “Seperti Aku telah bersama-sama dengan kamu selama ini, Aku akan tetap bersama-sama dengan kamu.” Kita bisa mengerti mengapa murid-murid Yesus begitu berani memberitakan Injil,... Continue reading →
11/13/2023 • 0
Merebut Hidup
Setelah kita belajar untuk mencintai Tuhan dan merasakan getar cinta dalam kalbu, maka ketika kita berbuat salah, kita akan merasa sangat terganggu. Kita diizinkan Tuhan merasakan luka Tuhan dan kita akan sangat merasa bersalah, sehingga dosa menjadi hal yang paling membuat kita trauma. Kita jadi trauma terhadap dosa, dan itu adalah jalan di mana kita... Continue reading →
11/12/2023 • 0
Mencintai Tuhan dengan Benar
Kita mungkin kagum melihat seorang konglomerat dengan harta yang berjumlah ratusan triliun atau seorang pejabat yang agung di mata manusia, memiliki kekuasaan dan prestasi dalam dunia politik dan pemerintahan. Namun, mereka tidak ada artinya dibanding seorang yang menjadi kekasih Tuhan. Tidak ada prestasi yang lebih mulia dan yang lebih unggul dari prestasi seseorang yang mampu... Continue reading →
11/11/2023 • 0
Menjadi Sahabat Tuhan
Ketika seseorang mau sungguh-sungguh mengikut Tuhan Yesus, sering kali ekonomi hidupnya tidak kunjung pulih, kesehatannya juga tidak kunjung disembuhkan, masalah pun tidak kunjung selesai, bahkan tidak jarang keadaannya tidak berbeda dengan mereka yang tidak sungguh-sungguh bertekun mencari Tuhan. Sejujurnya, hal itu menjadi satu alasan yang membuat seseorang menjadi lemah, lalu berhenti bertekun. Padahal, ada satu... Continue reading →
11/10/2023 • 0
Mengenali Diri
Di dunia kita hari ini, kalau kita tidak sungguh-sungguh bertemu dengan Tuhan setiap hari, maka kita tidak akan mengenali diri kita sendiri dengan benar. Sering kita tanpa sadar merasa khawatir, takut, dan tidak mempercayai Allah. Sadarkah kita bahwa itu melukai hati Bapa? Seakan-akan Dia tidak ada, seakan-akan Dia tidak hadir, seakan-akan Dia tidak peduli, sehingga... Continue reading →
11/9/2023 • 0
Menempatkan Tuhan di Depan Mata
Tuhan menghendaki agar kita selalu ada ikatan dengan Dia. Seperti orang tua menginginkan ada ikatan hati dengan anaknya. Di mana pun orang tua berada, anak seperti selalu ada di matanya dan ada di dalam hatinya. Tentu orang tua menginginkan agar anak-anak juga menempatkan orang tua di dalam hatinya dan seakan-akan orang tua selalu di depan... Continue reading →
11/8/2023 • 0
Layak Dibela
Tidak semua orang layak dibela Tuhan, ada syaratnya, yaitu: pertama, orang yang membela Tuhan. Tuhan membela orang yang membela diri-Nya. Bagaimana mungkin orang yang hidup untuk diri sendiri, egois, kejam, lalu minta dibela oleh Tuhan? Sebab, berarti ia menguasai Tuhan, seakan-akan Tuhan yang melayani dia. Pertanyaannya, orang seperti itu hidup untuk siapa? Tuhan tidak menghendaki... Continue reading →
11/7/2023 • 0
Sang Pembela
Mazmur 22:1-4, “Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku. Allahku, aku berseru pada waktu siang, tapi Engkau tidak menjawab. Dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang. Padahal, Engkaulah yang kudus, yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.” Pasti setiap orang punya masalah. Dan biasanya,... Continue reading →
11/6/2023 • 0
Membangun Keintiman
Dalam kehidupan di masyarakat, kita kadang-kadang bahkan sering mendengar orang berkata, “Orang tuaku cerewet.” Lalu itu dipahami oleh orang-orang muda sebagai suatu hal yang negatif. Padahal mereka belum pernah menjadi orang tua. Suatu hari, ketika mereka menjadi orang tua, barulah mereka dapat mengerti alasan perasaan cemas dan khawatir orang tua. Orang tua yang cerewet harus... Continue reading →
11/5/2023 • 0
Serius Hidup Suci
2 Timotius 3:1, “Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.” Tentu masa yang sukar di sini ditinjau dari sudut atau perspektif rohani, bukan hanya sukar secara ekonomi, politik atau bidang lainnya. Tentu dalam segala aspek hidup semua bertambah sukar. Tetapi yang dimaksud sukar dalam ayat ini adalah sukar dalam menjalani kehidupan iman... Continue reading →
11/4/2023 • 0
Kejutan Hidup
Kalau seseorang tidak mengalami guncangan, sering ia tidak mengenali adanya realitas. Apalagi kalau selalu dalam keadaan nyaman, semua aman dan banyak fasilitas yang mendukung, maka ia tidak akan menyadari adanya realitas. Tetapi kalau ia terkena guncangan, misalnya jatuh bangkrut—yang tadinya tinggal di rumah besar, sekarang rumah kontrak kecil, banjir-kebanjiran, makan sehari-hari sulit—barulah ia menyadari adanya... Continue reading →
11/3/2023 • 0
Intimasi
2 Tawarikh 16:9a, “Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.” Kalau sampai kita bisa intim dengan Tuhan, menjadi kekasih Tuhan, apa yang kita takutkan? Kalau kita memiliki intimasi dengan Allah, jadi kekasih Tuhan, pasti Allah akan membela kita. Ingat ketika Abraham masuk Mesir, pada masa paceklik... Continue reading →
11/2/2023 • 0
Secara Spesifik
Sejatinya, setiap orang memiliki teologinya sendiri sesuai dengan pengalaman hidupnya. Teologi artinya studi atau ilmu tentang Tuhan. Ilmu tentang Tuhan dalam hidupnya si A, tentu berbeda dengan si B. Hal ini terkait dengan pergumulan hidup orang itu. Ada spesifikasinya. Allah mau berurusan dengan setiap individu secara spesifik. Sebab Allah membuat kurikulum untuk setiap individu, dan... Continue reading →
11/1/2023 • 0
Hubungan
Pasti semua kita percaya bahwa Allah itu ada. Kita juga setuju bahwa Allah itu Allah yang hidup dan nyata. Senyata orang tua atau pasangan kita yang dengannya kita berinteraksi, demikian pula Tuhan. Yang karenanya kita memiliki pengalaman berinteraksi, berhubungan dengan orang tua atau pasangan. Setiap anak dalam satu keluarga pasti memiliki keunikan dalam berinteraksi atau... Continue reading →
10/31/2023 • 0
Katup Pengaman
Ketika kita sungguh-sungguh mencari Tuhan—ke gereja, hidup suci, mengalah, menghindari kegiatan yang tidak perlu, fokus pada pekerjaan, keluarga dan gereja atau urusan rohani—Tuhan seakan-akan juga tidak memberi perhatian kepada kita. Ini masalahnya, seakan-akan Tuhan tidak memberi penghargaan, tidak memedulikan kita. Tetapi, jangan kita menjadi lemah. Tuhan akan mengizinkan kita hidup dengan persoalan. Paulus menyebutnya sebagai... Continue reading →
10/30/2023 • 0
Tidak Akan Celaka
Kalau kita berurusan dengan orang baik, pasti buah atau akibatnya adalah kebaikan atau keuntungan. Akan tetapi, kalau kita berurusan dengan orang yang tidak baik, orang yang jahat, hasilnya adalah kerugian, kecelakaan. Di dalam realitas jagat raya ini, ada dua oknum yang bertentangan sifatnya: yang pertama, Allah yang baik; yang kedua, kuasa kegelapan yang jahat. Tetapi... Continue reading →
10/29/2023 • 0
Kecanduan Tuhan
Tuhan berkata, “Keluarlah kamu dari antara mereka. Jangan menjamah apa yang najis, kuduslah kamu sebab Aku kudus,” berarti kita tidak bisa menghampiri Tuhan tanpa kekudusan standar Allah, bukan standar kita. Dalam Matius 7:21 pun dikatakan, “Bukan orang yang berseru kepada-Ku ‘Tuhan, Tuhan’ akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di... Continue reading →
10/28/2023 • 0
Mengundang Tuhan Hadir
Pernahkah kita mengalami atau paling tidak melihat satu kehidupan keluarga yang dalam waktu singkat berubah oleh karena hadirnya tamu? Kalau tamu itu seorang yang terhormat atau tamu itu dari luar negeri, maka satu kamar dikosongkan untuk tamu itu. Yang tadinya menjadi gudang atau tempat menyimpan barang-barang tertentu, sekarang dijadikan kamar untuk tamu tersebut. Kalau tamu... Continue reading →
10/27/2023 • 0
Sensitif terhadap Dosa
Kalau kita tidak siap meninggal dunia berarti kita belum merespons realitas pengadilan Tuhan dengan benar. Maka berbeda dengan orang yang berjaga-jaga, serius memperhatikan neraca hidupnya setiap hari, ia pasti siap dan bersukacita karena ia telah menabur. Tentu kita tidak ingin mati muda lalu meninggal dalam waktu singkat, karena kita mau bekerja dan berbuah sebanyak-banyaknya untuk... Continue reading →
10/26/2023 • 0
Bukan Sesuatu yang Dahsyat
Wahyu 20:11-15, “Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati... Continue reading →
10/25/2023 • 0
Bertindak Presisi
Ada banyak media yang Tuhan izinkan kita alami, yang di situ Tuhan memberi kesempatan untuk menyenangkan Dia. Kita harus memiliki perasaan krisis, waspada dan berjaga, kalau suatu saat kita berdiri di hadapan takhta pengadilan Tuhan, di hadapan terang kekudusan-Nya, kita didapati bahwa kita telah melakukan apa yang presisi, yang tepat seperti yang Allah kehendaki. Jika... Continue reading →
10/24/2023 • 0
Menyenangkan Diri Sendiri
Kita harus selalu waspada, dan sesuai firman Tuhan, selalu bersikap berjaga-jaga atau memiliki perasaan krisis. Krisis yang positif, krisis yang kudus, bahwa jika kita menghadap Tuhan, benar-benar kita telah memenuhi dua hal. Yang pertama, hidup yang berkenan kepada Tuhan. Tidak menyakiti hati Tuhan, tidak melukai hati Tuhan, tetapi menyenangkan dia, menyukakan hati Tuhan. Tuhan tidak... Continue reading →
10/23/2023 • 0
Sengaja Mencintai
Sejujurnya, kita masih suka tidak stabil; lagi mau ke gereja, pergi; lagi tidak mau, tidak pergi. Lagi niat berdoa, berdoa; tidak niat, juga tidak berdoa. Jangan sampai nanti ketika menghadap Tuhan, ternyata kita telah menolak cinta Tuhan, karena kita seperti domba yang lebih tertarik suara orang asing, bukan Gembala. Mencintai Tuhan harus dengan sengaja kita... Continue reading →
10/22/2023 • 0
Lewat Perjuangan
Semakin kita mengenal kebenaran, semakin kita menghayati kehidupan, maka semakin terasa bahwa pelayanan pekerjaan Tuhan itu sangat berat. Beratnya bukan terletak pada kegiatan organisasi, masalah kebutuhan, keuangan, dan berbagai masalah teknis, melainkan pada tanggung jawab. Karena kita semakin bisa menghayati betapa dahsyatnya keadaan orang yang terpisah dari Allah. Apalagi dunia kita hari ini semakin tidak... Continue reading →
10/21/2023 • 0
Menyengat Tuhan
Semua bisa berkata, “Aku mau menyenangkan-Mu, Tuhan,” tetapi seberapa kita mau menyengat Tuhan? Ibarat keharuman, itu keharuman yang sangat kuat. Sejatinya, semua kita berpotensi untuk itu. Sebab ini bukan karunia melainkan hasil atau buah kehidupan dari langkah individu. Kita akan sangat menyesal ketika kita menutup mata dan menengok betapa singkatnya 70 tahun umur hidup kita... Continue reading →
10/20/2023 • 0
Mengenal Diri dengan Benar
Tuhan tidak berurusan dengan kita di waktu yang lalu; Tuhan tidak berurusan dengan kita 10 tahun, 5 tahun, 3 tahun, 2 tahun yang lalu, bahkan Tuhan tidak berurusan dengan kita kemarin. Tuhan berurusan dengan kita hari ini, bagaimana keadaan kita sekarang, dan bisa menjadi apa kita nanti. Namun, kalimat ini sebenarnya belum selesai. Ada implikasi... Continue reading →
10/19/2023 • 0
Tempat Kediaman Roh Kudus
Roh jahat memang diprogram oleh kuasa gelap untuk menempati manusia. Dan pasti dirancang dengan kecerdasan atau kecerdikannya. Jadi, jangan kita lengah. Ada kuasa kegelapan yang memang dikirim untuk merusak hidup kita. Roh jahat bisa masuk kalau tempat itu tidak diisi. Kalau dia masuki lagi, ada bantuan 7 roh lain masuk. Jadi, dia lebih jahat keadaannya.... Continue reading →
10/18/2023 • 0
Terbuka Dimasuki Roh Jahat
Bagaimanapun pada akhirnya kita akan jatuh di salah satu pihak; kita harus memilih di pihak mana, di kutub mana kita berada. Di dalam Injil Matius 12:43-45, firman Tuhan mengatakan, “Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang... Continue reading →
10/17/2023 • 0
Kepentingan Diri Sendiri
Kita harus berani untuk meletakkan seluruh kepentingan kita pribadi dan memandang Tuhan dan bertanya: “Apa yang Engkau kehendaki untuk kulakukan, Tuhan?” Suatu hari nanti kita harus melepaskan segala sesuatu, apa pun di bumi ini. Bahkan kita tidak berkuasa mempertahankan tubuh kita sendiri. Apalagi tubuh orang lain, apakah itu keluarga kita, orang-orang dekat kita. Kita harus... Continue reading →
10/16/2023 • 0
Padang Hijau Tak Bertepi
Tidak mudah memercayai Allah yang tidak kelihatan dan kadang seakan tidak ada. Bukan hanya pada zaman sekarang, rupanya sejak zaman Musa pun demikian. Ini sebuah warisan yang luar biasa dari jejak Allah yang luar biasa. Pada waktu itu, Firaun sendiri yang sudah menyaksikan tangan perkasa Elohim YAHWEH. Namun, tidak dipedulikan apalagi dipercayai oleh Firaun, karena... Continue reading →
10/15/2023 • 0
Tuhan sebagai Kepuasan
Tuhan tidak membutuhkan apa-apa, tetapi Tuhan senang melihat hati kita yang kita arahkan kepada Tuhan. Semua yang kita berikan kepada Tuhan, itu terbatas. Namun, yang tidak terbatas itu hati kita. Apa pun yang kita berikan; tenaga, waktu, uang, terbatas. Namun, kalau hati dan cinta kita, kita berikan kepada Tuhan, itu tidak terbatas. Dalam 1 Korintus... Continue reading →
10/14/2023 • 0
Kepuasan Sejati
Tuhan Yesus berkata kepada perempuan Samaria di Perigi Yakub dekat kota Sikhar, yang ditulis dalam Injil Yohanes 4, “Jika kamu minum air ini, kamu haus lagi. Tetapi jikalau kamu minum air yang Kuberikan kepadamu, maka air yang kamu minum akan memancar dari hidupmu. Kamu akan memperoleh kepuasan, dan kamu akan memancarkan air kehidupan itu.” Apa... Continue reading →
10/13/2023 • 0
Kehausan akan Allah
Firman Tuhan mengatakan, “Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia jika jiwa mereka binasa?”Jiwa yang binasa adalah jiwa yang tidak menemukan Allah. Di balik pernyataan Tuhan Yesus tersebut, sebenarnya ada satu hal implisit, yaitu di dalamnya kita dipanggil untuk memilih: jiwa yang binasa—yang sama dengan tidak menemukan Allah, tetapi memperoleh dunia—atau jiwa yang tidak binasa—artinya memperoleh... Continue reading →
10/12/2023 • 0
Menciptakan Kehausan
Dosa yang kita lakukan, menciptakan kehausan dalam diri kita. Kalau kita biasa menikmati kemarahan, maka kita harus marah setiap hari atau saat-saat tertentu. Kalau dosa itu adalah materialisme, maka pikiran kita tertuju kepada uang. Kita selalu mau menambah jumlah uang. Tidak salah menambah jumlah, tetapi jangan jadi kehausan. Seperti orang biasa minum manis, tidak bisa... Continue reading →
10/11/2023 • 0
Harus Berubah
Mari kita memperkarakan dengan sungguh-sungguh, jangan sampai kita sudah menjadi orang Kristen yang rajin ke gereja, menjadi aktivis, bahkan pendeta, tetapi akhirnya tidak diterima di Kemah Abadi. Semua kita berpotensi untuk masuk langit baru bumi baru, masuk Rumah Bapa yang maha indah, yang hari ini tidak terbayangkan keindahannya. Namun, kita juga punya potensi untuk tidak... Continue reading →
10/10/2023 • 0
Berkomunikasi dengan Sang Khalik
Tanpa sadar, kita sering menganggap Tuhan sebagai pribadi yang tidak berperasaan. Kita tidak menghormati Dia secara pantas dan kita merasa aman-aman saja. Kita tidak punya koneksi komunikasi. Karena kita tidak punya sambungan dengan Allah, maka kita juga tidak pernah menikmati indahnya sambungan atau koneksi tersebut. Kita memerlukan Tuhan hanya pada waktu kita terjepit, kondisi sulit,... Continue reading →
10/9/2023 • 0
Kemampuan Berkomunikasi
Kita semua tahu bahwa manusia adalah makhluk yang benar-benar hebat, melebihi semua ciptaan Allah yang lain. Karena hanya makhluk manusia yang diberi Tuhan komponen seperti yang Allah sendiri miliki, yaitu pikiran dan perasaan. Dari pikiran dan perasaan ini, manusia dapat menciptakan, memproduksi, membuahkan kehendak atau keinginan. Hewan hanya didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan fisik... Continue reading →
10/8/2023 • 0
Hidup dalam Penurutan
Yohanes 1:12, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.” Sebagian besar orang Kristen setuju, ayat ini dipahami bahwa kalau seseorang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka dia menjadi anak-anak Allah. Hal ini sudah menjadi pengertian umum yang sudah final, yang mendarah daging dan merasuk... Continue reading →
10/7/2023 • 0
Menaklukkan Dunia
Dunia kita hari ini adalah dunia yang semakin fasik dan jahat. Semakin fasik artinya semakin tidak takut akan Allah dan tidak peduli kehendak Allah; Allah juga seakan-akan dianggap tidak ada atau tidak hadir. Kalau kita pergi ke negara-negara yang kekristenannya telah menjadi bangkrut—artinya gereja-gereja menjadi sepi—kita temukan sedikit sekali orang yang mencari Tuhan dan berbakti.... Continue reading →
10/6/2023 • 0
Jalan yang Sepi
Mengikut Tuhan adalah jalan yang benar-benar sepi. Artinya, sangat sedikit orang yang mau ikut di jalan Tuhan. Seperti restoran yang tidak laku, tidak ada yang mau makan di sana, sepi. Jadi, kalau kita sekarang serius mencari Tuhan dalam doa bersama setiap pagi, doa pribadi, doa puasa, ibadah raya di hari Minggu, ibadah tengah minggu, dan... Continue reading →
10/5/2023 • 0
Tidak akan Dipermalukan
Tidak banyak orang yang berani sungguh-sungguh dalam berurusan dengan Tuhan. Tuhan mendapat bagian atau kuota yang sangat terbatas. Sejatinya, itu adalah sikap semena-mena terhadap Tuhan. Hal itu terjadi karena tidak percaya atau kurang percaya. Memang tidak mudah memercayai Allah yang tidak kelihatan, tetapi Allah itu hidup, harus benar-benar dialami. Dalam Alkitab, kita dapat membaca jejak... Continue reading →
10/4/2023 • 0
Berfantasi vs Berinteraksi
Banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya sebenarnya masih berfantasi tentang Tuhan. Hal itu khususnya terjadi atas mereka yang hanya menalar Allah, belajar tentang Tuhan dalam pikiran, bukan dalam kehidupan konkret. Terutama bagi mereka yang merasa bahwa berteologi itu cukup. Jadi, mereka merasa dengan berteologi itu mereka sudah ber-Tuhan. Sejatinya, banyak orang berfantasi. Dia merasa sudah... Continue reading →
10/3/2023 • 0
Selalu Beralasan
Kita bersyukur kalau kita masih memiliki perasaan membutuhkan Tuhan. Banyak orang yang mata hatinya telah menjadi buta, perasaannya telah menjadi tumpul, dan bagi mereka Tuhan itu hanya satu kata yang menghiasi kehidupan orang-orang beragama yang mereka pandang bodoh. Bahkan tidak sedikit atau tidak jarang yang memandang bahwa orang-orang Kristen yang ke gereja adalah orang-orang yang... Continue reading →
10/2/2023 • 0
Sehati dengan Tuhan
Pada umumnya, banyak orang Kristen tidak merasa bertanggung jawab atas pekerjaan Tuhan. Mereka bertanggung jawab atas keluarga mereka sendiri. Ya, memang harus begitu. Namun, mereka tidak mengambil tanggung jawab dalam pekerjaan Tuhan di atas pundak mereka. Entah prinsip apa yang memengaruhi pikiran banyak orang tersebut sehingga mereka berpikir itu bukan tanggung jawabnya. Mereka pikir itu... Continue reading →
10/1/2023 • 0
Berurusan dengan Bapa
Ketika Tuhan Yesus berfirman, “Apa gunanya orang beroleh segenap dunia kalau jiwanya binasa?” sebenarnya kalimat itu juga bisa berarti, “Apa gunanya kamu menikmati kesenangan sesaat, namun setelah itu kamu tidak memiliki kebahagiaan selamanya?” Tuhan tidak mau kita seperti Esau yang sesaat menikmati semangkok makanan, tetapi kehilangan hak kesulungannya. Kehilangan jiwa berarti tidak memiliki keselamatan, terpisah... Continue reading →
9/30/2023 • 0
Lukisan Indah Kehidupan
Bagaimana kualitas hidup kita, tergantung kita masing-masing. Hidup bagai sebuah lukisan, dan seberapa indahnya lukisan hidup kita, tergantung kita. Namun yang tidak disadari oleh banyak orang adalah bahwa melukis keindahan membutuhkan kerja keras. Kita tidak bisa hidup suka-suka kita sendiri. Lalu dengan sendirinya nanti terlukis, tergambar, pemandangan yang indah di dalam hidup kita. Melukis keindahan... Continue reading →
9/29/2023 • 0
Tidak Ada Pilihan Lain
Kita harus sungguh-sungguh memisahkan diri dari dunia. Dalam hal ini, kita tidak memiliki pilihan lain. Ini tidak membuat kita menjadi konyol. Kita hadir di tengah-tengah dunia untuk menjadi terang dan garam, menjadi saksi Tuhan, saksi Kristus, di mana hidup kita menjadi sarana Tuhan untuk menjamah orang di sekitar kita. Jadi, kalau kita ada di tengah-tengah... Continue reading →
9/28/2023 • 0
Semua Akan Berakhir
Kita mengerti betapa malang keadaan yang dialami orang yang teraniaya, yang difitnah, yang diperlakukan tidak adil, dari kacamata dunia. Namun, jika kita melihat dari kacamata kekekalan, keadaan itu sangat kondusif untuk bisa membuat mereka menjadi patah hati dengan dunia. Dan kalau sudah begitu, baru mereka mulai memikirkan kehidupan kekal. Namun, kalau keadaan serba baik, semua... Continue reading →
9/27/2023 • 0
Untuk Kekekalan
Sejatinya, Tuhan sungguh menginginkan agar keadaan kita baik-baik, karena Allah adalah Allah yang baik dan Dia menghendaki supaya keadaan kita baik-baik. Namun, kita juga harus mau memahami dan mengerti, apa dan bagaimana baik menurut pandangan Tuhan. Kadang dari sudut pandang kita, Tuhan itu seakan-akan berubah, tetapi sebenarnya tidak. Seperti seorang anak kecil yang memandang bahwa... Continue reading →
9/26/2023 • 0
Proses Tuhan
Kita hidup di telaga, di mana banyak persoalan dan pergumulan. Dunia ini adalah telaga kehidupan; bukan Firdaus, bukan Eden, bukan taman tanpa persoalan. Yang ditunggu manusia itu hanya tiga hal. Yang pertama, persoalan. Yang kedua, sakit. Yang ketiga, proses penuaan dan meninggal dunia. Sungguh, inilah realitas hidup dan ini juga yang membuat kita dapat menyimpulkan... Continue reading →
9/25/2023 • 0
Memancarkan Kemuliaan
Percintaan dengan dunia atau hal-hal yang menurut kita menarik, itu yang akan memberi nilai di dalam hidup kita. Dosa adalah ikatan dengan daging kita ini. Kita harus berjuang untuk menanggalkan itu. Roh Kudus pasti menolong kita untuk menanggalkan itu. Roh Kudus akan menunjukkan ketika kita punya kecenderungan. Belum sampai berbuat salah, tetapi sudah ada kecenderungan.... Continue reading →
9/24/2023 • 0
Merenggut Hidup
Kalau kita melihat tokoh-tokoh iman di dalam Alkitab, mereka terlihat seperti orang-orang yang memiliki gangguan mental. Bagi kita hari ini, tentu mereka orang baik-baik. Namun, pada zamannya, mereka seperti orang yang terkena schizophrenia; orang yang kena gangguan mental berat yang memengaruhi perilaku, memengaruhi emosi dan komunikasi, lalu mereka dianggap memiliki halusinasi, delusi, kekacauan berpikir dan... Continue reading →
9/23/2023 • 0
Kehidupan yang Berbuah
Yohanes 15:5, “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak. Sebab di luar Aku, kamu tak dapat berbuat apa-apa.” Urusan kita dengan Tuhan bukan pada hari Minggu saja, itu pun hanya dua jam di gereja. Urusan kita dengan Tuhan itu per detik, per menit... Continue reading →
9/22/2023 • 0
Berlatih dan Berjuang
Yohanes 15:1-4, “Akulah pokok anggur yang benar, dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah dipotong-Nya, dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya... Continue reading →
9/21/2023 • 0
Keputusan yang Salah
Banyak orang yang salah mengambil keputusan. Sebagai akibatnya, tentu penderitaan. Yang paling banyak dalam hal ini adalah salah mengambil keputusan memilih teman hidup atau jodoh. Banyak wanita salah memilih pria sebagai suami. Juga, tidak sedikit pula yang kesalahannya berulang. Salah memilih jodoh, pertama. Kemudian, ia mengalami penderitaan tentunya. Sehingga terjadi perceraian. Setelah terjadi perceraian, menikah... Continue reading →
9/20/2023 • 0
Patah Hati terhadap Dunia
Kita harus terus mengembangkan cara pandang yang benar yaitu cara berpikir dimensi kekekalan. Tidak banyak orang yang sudah menembus batas ini. Pada umumnya penglihatan atau pandangan manusia, hanya sampai pada apa yang ada di bumi ini. Karena memang sejak kita kanak-kanak, kita sudah dipengaruhi oleh dunia, terpapar oleh cara pikir dunia, yaitu dimensi berpikir fana.... Continue reading →
9/19/2023 • 0
Kemegahan kita sebagai orang percaya adalah ketika kita bisa membawa kebaikan Tuhan melalui kehidupan kita kepada sesama.
9/18/2023 • 0
Menikmati Tuhan
Hal-hal kecil dan sederhana, pasti Roh Kudus beritahu kita, kalau hal itu tidak membuat hati Tuhan nyaman. Kita mengakui kesalahan dan minta ampun. Selanjutnya, kita jalani hidup. Nanti akan ada pilihan-pilihan lagi. Kita harus serius menjaga perasaan, jangan ada benci dan dendam, jangan mengucapkan kata-kata yang tidak perlu. Di situ cinta kita kepada Tuhan meningkat,... Continue reading →
9/18/2023 • 0
Belenggu Perasaan
Di dalam hidup, kita tidak mungkin tidak menghadapi masalah. Di dalam masalah, perasaan kita bisa terganggu. Jangan berharap hidup di dunia dengan keadaan yang menyenangkan selalu. Pasti kita akan menghadapi situasi-situasi di mana perasaan kita terganggu yang bisa memunculkan kebencian, kemarahan, dendam, kecemasan, kekhawatiran, ketakutan, atau rasa tidak nyaman lain. Yang jika itu tidak ditanggulangi,... Continue reading →
9/17/2023 • 0
Perasaan adalah Anugerah
Ada satu anugerah yang Tuhan berikan kepada insan manusia, tetapi hal ini tidak disadari oleh banyak orang, yaitu perasaan. Dari perasaan ini, kita bisa mencintai sesuatu atau seseorang, bisa mengagumi sesuatu atau seseorang, dan merasakan sesuatu atau seseorang. Perasaan, Tuhan taruh di dalam hati manusia, supaya manusia dapat menikmati kehidupan. Sebab tanpa perasaan, manusia tidak... Continue reading →
9/16/2023 • 0
Memiliki Kepekaan
Untuk dapat mengenali suara Gembala, aspek yang kedua, kita harus punya jam doa. Dalam berdoa ada perjumpaan dengan Tuhan, sehingga kita menjadi terbiasa terhadap suara Tuhan. Kehidupan doa itu sungguh luar biasa. Banyak berkat rohani, pengalaman-pengalaman rohani yang tidak terkatakan pada waktu kita berdoa. Yang ketiga, jangan punya kesenangan yang mana Tuhan tidak ikut menikmatinya.... Continue reading →
9/15/2023 • 0
Mendengar Suara Gembala
Yohanes 10:3-4, “Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.” Ada satu karakteristik domba yang ada di Israel, yaitu mengenal suara gembalanya.... Continue reading →
9/14/2023 • 0
Pada Waktu-Nya
Kita kadang-kadang diizinkan Tuhan mengalami keadaan-keadaan yang sulit. Keadaan itu bisa terjadi secara berlarut-larut atau dalam waktu yang lama. Inilah yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Kita bisa melihat kenyataan banyak orang begitu jahat terhadap sesamanya. Bukan hanya terhadap orang lain, terhadap pasangan sendiri yang dulu dicintai, yang dulu berjanji untuk melindungi, mengasihi, tetapi kemudian... Continue reading →
9/13/2023 • 0
Menjadi Berkat
Jangan sampai ada kebahagiaan yang melampaui kebahagiaan kita akan Tuhan. Kalau kita menjadi kekasih Tuhan, kita tidak minta tolong apa-apa pun, Tuhan pasti menolong. Tuhan pasti membela kita karena kita adalah anak kesukaan, anak kesayangan Tuhan. Jadi yang pertama, jangan memberontak kepada Tuhan, yaitu dengan hidup suci. Jaga perkataan, perbuatan, seluruh perilaku hidup kita. Yang... Continue reading →
9/12/2023 • 0
Hidup Berkenan
Dalam kehidupan, sering kita merasa atau ada banyak orang merasa Tuhan tidak membela dirinya. Hal itu terjadi ketika kita ada di dalam satu persoalan dan Tuhan tidak kunjung menolong. Kita sudah berdoa, sudah minta tolong kepada Tuhan, tetapi Tuhan tidak kunjung menolong. Apalagi kalau kita menghadapi keadaan yang benar-benar mengancam nyawa dan kehidupan, lalu keadaan... Continue reading →
9/11/2023 • 0
Berjanji Setia
Yohanes 21:15-17, “Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan,... Continue reading →
9/10/2023 • 0
Hati yang Beku
Roma 8:28, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Jelas dikatakan, bagi mereka yang mengasihi Dia, jadi bukan untuk semua orang. Ini berarti betapa bernilainya di hadapan Allah, orang yang mengasihi Dia. Jadi, orang yang... Continue reading →
9/9/2023 • 0
Tidak Berubah
Kita bersyukur kepada Tuhan kalau Tuhan membuka mata pengertian kita melihat pekerjaan Tuhan. Kita melihat manuver Tuhan, tetapi sekaligus kita juga melihat manuver kuasa kegelapan. Dewasa ini kita melihat bagaimana orang-orang yang belajar teologi, belajar Alkitab, memiliki gelar tinggi, tetapi justru mempertontonkan sikap yang benar-benar tidak menunjukkan sebagai anak-anak Allah. Hal itu sebenarnya memalukan. Dilihat... Continue reading →
9/8/2023 • 0
Mencari Tambahan
Kesombongan berangkat dari sikap hati tidak membutuhkan Tuhan. Orang yang sombong adalah orang yang merasa tidak membutuhkan Tuhan. Pada umumnya, sebagai orang beragama, kita tidak berani berkata kalau kita tidak membutuhkan Tuhan. Namun pertanyaannya, berapa persen kita merasa membutuhkan Tuhan? Sebab, persentase membutuhkan Tuhan sangat menentukan sikap hati kita kepada Tuhan. Ini yang harus kita... Continue reading →
9/7/2023 • 0
Mimpi Bodoh
1 Petrus 1:24-25, “Sebab: “Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya.” Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.” Mari kita merenungkan satu realitas yang tragis yang mestinya hal itu bisa mendahsyatkan jiwa kita, yaitu kenyataan manusia yang datang... Continue reading →
9/6/2023 • 0
Petualangan Hidup yang Hebat
Sampai saat ini, banyak orang yang merasa tidak punya kesempatan besar untuk memiliki petualangan hidup yang hebat. Karena mereka merasa gagal menjadi ibu rumah tangga, gagal sebagai pebisnis, mahasiswa, karyawan, belum lagi kalau sakit-sakitan, atau berpenampilan buruk di mata manusia. Apalagi kalau mereka melewati tahun-tahun di mana mereka direndahkan dan mendapat label yang buruk dari... Continue reading →
9/5/2023 • 0
Berjalan bersama Tuhan
Khususnya dalam pemberitaan firman Tuhan, jemaat pasti membutuhkan suara Tuhan atau firman Tuhan yang murni, yang dari Tuhan, bukan pikiran manusia. Memang ini adalah pekerjaan yang sangat berat bagi para pemberita firman yang ada di mimbar. Kalau hanya berbicara atas pengetahuan tentang Tuhan, ilmu tentang Tuhan, teologi yang dipelajari di sekolah tinggi teologi, hal yang... Continue reading →
9/4/2023 • 0
Bersungguh Hati
2 Tawarikh 16:9 dikatakan, “Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.”   Tuhan adalah kasih, Allah adalah kasih. Allah ingin melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Mata Tuhan menjelajah mencari orang yang takut akan Tuhan yang bersungguh hati terhadap Dia. Maka, seberapa kita... Continue reading →
9/3/2023 • 0
Setengah-setengah
Rahasia kehidupan ini indah sekali, yaitu menjadikan hal melakukan kehendak Allah sebagai kehormatan. Itulah kemuliaan hidup sebenarnya. Artinya, hal yang mulia, agung, dan berharga, lebih dari apa pun dan siapa pun. Kiranya kita memiliki gelora, gairah ini di dalam hati. Jika kita sungguh-sungguh memahami ini dan mau mengalaminya, kita akan bertanya kepada Bapa di surga,... Continue reading →
9/2/2023 • 0
Melukai Tuhan
Kalau kita masih mengingini sesuatu yang Tuhan tidak menikmati sesuatu itu—karena tidak berguna untuk pertumbuhan iman kita dan tidak berguna untuk keselamatan orang lain—Tuhan berduka. Sesuatu yang kita miliki haruslah sesuatu yang memang berguna untuk kita menjalani hidup. Baju dan kendaraan, kita memerlukannya, tetapi bukan untuk sebuah prestise. Namun, hal ini sifatnya pribadi dan kita... Continue reading →
9/1/2023 • 0
Hati yang Menyembah
Sebagai anak-anak Allah atau umat pilihan, atau mereka yang mau dilayakkan masuk Rumah Bapa, kita mutlak harus memiliki hati yang menyembah. Hal ini tidak ditujukan kepada semua orang, karena mereka tidak akan pernah dilatih Roh Kudus untuk menyembah Allah. Sebab yang menyembah Allah, hanya mereka yang menjadi umat pilihan, yang merespons pembentukan Allah, yang menerima... Continue reading →
9/1/2023 • 0
Tingkat Keseriusan
Dalam kesesakan, ketika tidak ada yang bisa kita harapkan lagi, kita berseru: “Tiada yang kunanti lagi, apa pun di bumi ini.” Apakah benar demikian? Benarkah kita memproyeksikan, mengarahkan, memfokuskan hidup kita pada satu ini, yang kita anggap sebagai keperluan? Atau ternyata masih banyak keperluan lain? Ini malah sebenarnya bukan sesuatu yang dipandang perlu. Kalau kita... Continue reading →
8/30/2023 • 0
Mengondisi Hidup
Pada waktu Nuh membuat bahtera, ia seperti orang yang mengalami kejiwaan yang tidak wajar. Sama dengan Lot, yang memercayai dua tamu yang baru datang. Ketika semua orang tidak boleh berdoa, Daniel tetap berdoa, padahal yang dihadapinya adalah seorang raja yang kuat. Sadrakh, Mesakh, Abednego pun tidak mau ikut menyembah patung yang didirikan di Lembah Dura... Continue reading →
8/28/2023 • 0
Berkhianat
Ambil keputusan untuk menghormati Allah dengan kapasitas, intensitas, porsi yang tidak terbatas. Itu tergantung kita. Jangan ditipu oleh suara-suara salah di sekitar yang ingin menjebak dan membodohi kita. Ironis, kita merasa sudah menghormati Tuhan, padahal belum sepatutnya menghormati Dia. Kita merasa sudah mencintai Tuhan, padahal kita belum mencintai Tuhan sebagaimana seharusnya. Atau sebenarnya kita belum... Continue reading →
8/27/2023 • 0
Posisi yang Jelas
Kalau kita sungguh-sungguh percaya bahwa Allah itu ada, kita percaya bahwa ada kekekalan—surga kekal, neraka kekal—dan bahwa manusia adalah makhluk kekal—artinya kematian tidak menghilangkan kesadaran karena manusia memang diciptakan sebagai makhluk kekal yang dirancang untuk segambar dan serupa dengan Allah—dan kalau kita percaya bahwa manusia akan berdiri di hadapan takhta pengadilan Allah, dan pasti kita... Continue reading →
8/26/2023 • 0
Ada Dalam Kekuasaan Kita
Kita sering tergoda untuk bermesraan secara fantasi dan emosional dengan Tuhan. Pada waktu kita di gereja, kita menyanyi dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, disertai derai air mata, sambil berkata, “Aku mencintai Engkau,” tetapi setelah itu kita tidak menghayatinya dalam perjalanan hidup. Manusia lama kita sering menipu diri kita dan itu memang licik. Suasana jiwa... Continue reading →
8/25/2023 • 0
Sebanyak-banyaknya
Matius 22:37 berkata, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.” Kalimat-kalimat di dalam pernyataan Tuhan ini sangat penting, karena ini adalah hukum yang terutama. Di balik kalimat ini, sebenarnya Tuhan membuka ruangan yang tidak terbatas di mana kita bisa masuk ke... Continue reading →
8/24/2023 • 0
Membagi Damai Sejahtera-Nya
Ketika kita mau mengambil keputusan, tetapi ada sesuatu yang menggelisahkan, itu bisa menjadi ukuran apakah keputusan itu sesuai kehendak Allah atau tidak. Tentu hal itu hanya bisa dirasakan oleh mereka yang biasa menikmati damai sejahtera Allah. Kalau orang biasa menikmati sukacita dunia—uang, sanjungan, harta, gelar—maka perasaannya tidak bisa jadi ukuran. Namun, kalau kita terbiasa menikmati... Continue reading →
8/23/2023 • 0
Perubahan Karakter
Yohanes 14:27, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” Ayat ini sangat populer, tetapi kalau kita jujur, tidak banyak orang Kristen yang benar-benar memiliki dan mengalami damai sejahtera yang dimaksud oleh Tuhan ini. Kita percaya Tuhan Yesus pasti... Continue reading →
8/22/2023 • 0
Kunci Kehidupan
Kalau hati Tuhan dapat disenangkan, dibahagiakan oleh kita, maka kita tidak perlu khawatir akan hal apa pun. Semua persoalan, seberat apa pun, kita lawan dengan kesucian hidup. Hanya kalau seorang hidup benar-benar kudus, tak bercacat, tak bercela, tidak terikat dengan percintaan dunia, makin hari makin kudus, makin tak bercacat, tak bercela, makin tidak terikat dunia,... Continue reading →
8/21/2023 • 0
Menjadi Keharuman Tuhan
Kalau kita mengasihi Tuhan atau menjadi kekasih Tuhan, maka Tuhan juga mengasihi orang-orang yang kita kasihi. Kita bisa melihat—dan mengalami—kenyataan bahwa orang yang benar-benar mengasihi dan menghormati Tuhan, anak cucunya tidak dipermalukan. Dari kisah mengenai Lot, ketika Allah mau menghancurkan Sodom dan Gomora, Allah mengingat Abraham, yang karenanya Allah menolong Lot. Harus kita akui bahwa... Continue reading →
8/20/2023 • 0
Menemukan Tuhan
Salah satu hal yang telah menipu banyak orang Kristen adalah ajaran yang mengatakan bahwa untuk menemukan Tuhan adalah suatu hal yang mudah. Maka, banyak orang yang menunda dan berpikir, “Nanti saja aku sungguh-sungguh mencari Tuhan, mudah kok.” Ini sebenarnya menipu. Firman Tuhan mengatakan, “Carilah Aku, maka kamu akan mendapatkan Aku.” Ayat itu bukan sebuah janji... Continue reading →
8/19/2023 • 0
Tidak Menyentuh Dosa
Bahaya dalam hidup kekristenan adalah hidup di dalam kewajaran, hidup seperti manusia pada umumnya hidup, dengan gaya dan cara hidupnya. Maka, kita harus berjuang untuk menemukan gaya dan cara hidup anak-anak Allah, sesuai dengan standar yang Allah kehendaki. Kita harus memiliki habitat yang baru, habituasi yang baru dan terus dibarui. Hal ini tidak mudah, benar-benar... Continue reading →
8/18/2023 • 0
Habituasi
Kita harus membangun kebiasaan atau habituasi dalam kehidupan yang bersentuhan dengan Allah setiap saat. Kita harus berhenti beragama yang hanya melaksanakan keberagamaan itu dengan ritual atau seremonial, di mana sebagai orang percaya ia pergi ke gereja, lalu merasa cukup sudah memenuhi tugas sebagai orang beragama. Sejatinya, tidak demikian. Kita harus membuat atau membangun habituasi atau... Continue reading →