Winamp Logo
budayakita Cover
budayakita Profile

budayakita

Indonesian, Children-Kids, 2 seasons, 26 episodes, 12 hours, 53 minutes
About
Berbagai informasi kebudayaan nusantara
Episode Artwork

Healing dengan Karinding

Karinding merupakan alat musik khas Jawa Barat yang terbuat dari pelepah daun enau atau kawung. Selain itu, alat musik ini bisa juga dibuat dari bilahan bambu kecil. Dalam bahasa #Sunda , #karinding  berasal dari ungkapan "ka ra da hyang", yang berarti diiringi doa Sang Maha Kuasa. Namun ada juga yang mengartikan Karinding sebagai sumber bunyi. Yakni kata 'ka' yang berarti sumber, dan 'rinding' berarti #bunyi . Simak obrolan seru tentang alat musik bambu Bersama Mukslis Ponco dari Institut Karinding Nusantara dan Rizal Mahfud, Sahabat Pandu Banten.  Podcaster : Lintang Banun Nastiti  Narasumber; Mukhlis Ponco (Komunitas Budaya Institut Karinding Nusantara); Rizal Mahfud (Komunitas Boeatan Tjibalioeng)  Topik  : Healing dengan Karinding   Perpustakaan Ditjen Kebudayaan yang berada di Gedung E Lt. 11 Kemendikbudristek.  Koleksi buku-buku tentang alat musik tradisional daerah bisa di akses lewat https://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.... Koleksi Digitalnya juga ada di https://repositori.kemdikbud.go.id
10/26/202255 minutes, 29 seconds
Episode Artwork

KARUHUN X KIWARI

Bagi urang Sunda, hidup itu seperti peribahasa "Kudu Bisa Kabulu Kabale", artinya harus bisa menyesuaikan dengan lingkungan di mana pun berada. Hidup di zaman modern juga bukan berarti harus meninggalkan budaya karuhun. Maka itu, Kang Dora Dori, Kang Anyun dan Kang Ohang akan mengupas apa saja keunikan budaya karuhun dan kiwari yang dikemas dalam konsep jenaka. Yuk nguping BORANGAN di episode keempat ini. BORANGAN diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Ardko (Ardan Komunika)
11/18/202019 minutes, 31 seconds
Episode Artwork

KAMONESAN KIWARI

Seiring dengan perkembangan Budaya “West” kata Kang Anyun Cadel, banyak orang Sunda kalau berpakaian seperti kekurangan bahan. Apa sih maksudnya? Apakah benar urang Sunda sekarang sudah melupakan jati dirinya? Yuk kita nguping BORANGAN di episode ketiga ini. BORANGAN diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Ardko (Ardan Komunika). 
11/11/202019 minutes, 57 seconds
Episode Artwork

CARITA HARITA

Kemajuan zaman bukan berarti melupakan budaya leluhur kita. Banyak kebudayaan unik Sunda yang tidak kalah menarik dibanding dengan budaya modern. Bersama Kang Dora Dori  dan Kang Ohang yang akan membedah keanekaragaman budaya Sunda yang sudah jarang kita temui sekarang, melalui episode kedua bertemakan Carita Harita. Kira-kira, apa saja sih ciri khas orang Sunda zaman dulu selain tidak bisa bilang huruf 'F'? Yuk kita nguping BORANGAN di episode kedua ini. BORANGAN diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Ardko (Ardan Komunika).
11/4/202019 minutes, 38 seconds
Episode Artwork

BUDAYA URANG

BORANGAN (Ngabodor Babarengan) merupakan bedah budaya Sunda yang dikemas dalam komedi bersama Kang Dora Dori, Kang Ohang & Kang Anyun Cadel. Membahas jati diri Urang Sunda sebagai bagian dari kebudayaan Nusantara serta membedah seni & budaya Sunda untuk memperkaya karakter bangsa Indonesia, dilihat dari perspektif budaya karuhun & budaya kekinian. BORANGAN diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Ardko (Ardan Komunika)
10/28/202022 minutes, 44 seconds
Episode Artwork

SERSAN IPI

Oetimu, 1998. Satu jam sebelum para pembunuh itu menyerang rumah Martin Kabiti, di malam final Piala Dunia, Sersan Ipi menjemput lelaki itu dengan sepeda motornya. Ia telah menyediakan jamuan kecil di pos polisi yang ia tinggali. “Datanglah ke rumah. Nonton pertandingan final, dan berbahagialah bersama saya!” Apakah kebahagiaan benar datang pada Sersan Ipi malam itu? Apakah ia jadi menikah dengan Silvy dua minggu kemudian? Apakah Brazil bisa mengalahkan Prancis? Inilah sepenggal kisah dari Orang-orang Oetimu. Dimainkan oleh Ayushita Nugraha sebagai Silvy, Eka Putra Nggalu sebagai Sersan Ipi, Megs Seto sebagai Am Siki dan Christine Hakim sebagai narator. Alih wahana dari novel berjudul Orang-Orang Oetimu karya Felix K. Nesi. Alih Wahana oleh Yosep Anggi Noen. Sutradara oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa   Foundation dan KawanKawan Media.
9/9/202029 minutes, 30 seconds
Episode Artwork

PERSEKOT

Kadang-kadang mereka memang ngobrol. Mereka sudah berteman lama. Masuk SD yang sama, kemudian masuk SMP yang juga sama, sebelum jebol dari SMA di waktu yang berbeda. Eneng dikeluarkan dari sekolah karena bunting, sementara dirinya keluar dari sekolah karena dua kali tidak naik kelas dan lama-lama merasa tak punya harapan untuk lulus. Mereka masih sering bertemu di terminal bus. Ia mengamen dengan gitar kopong, sementara Eneng kadang datang untuk menagih piutang dari kondektur, sopir, pedagang asong dan tukang becak. Kadang Eneng datang juga untuk mencari lakinya, yang duduk setengah mabuk di ujung terminal. Dimainkan oleh Kevin Ardilova sebagai Polisi, Eva Celia sebagai Eneng, dan Laura Basuki sebagai narator. Alih wahana dari cerpen berjudul Persekot karya Eka Kurniawan. Alih Wahana dan sutradara oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.
9/2/202026 minutes, 42 seconds
Episode Artwork

LAYAR TERKEMBANG

Semua berawal mula dari Gedung Akuarium di Pasar Ikan. Tempat di mana Tuti dan Maria, mengenal Yusuf, mahasiswa Sekolah Tabib Tinggi. Kisah cinta pun tumbuh di tengah benturan budaya lama dan baru serta arus pemikiran modern. Indonesia belum lahir kala itu tetapi semangat dan cita-cita atas kemerdekaan, persamaan hak, serta kehidupan yang lebih baik terpancar dengan kuat dalam novel yang ditulis Sutan Takdir Alisyahbana di tahun 1937. Sebentang layar tengah dikembangkan. Melancar, berbelok-belok menuju ke tempat kerja manusia di tengah-tengah perjuangan dengan sedih dan senangnya. Dimainkan oleh Atiqah Hasiholan sebagai Tuti, Rio Dewanto sebagai Yusuf dan Asmara Abigail sebagai Maria. Alih Wahana oleh Ahda Imran. Sutradara oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.
8/26/202033 minutes, 19 seconds
Episode Artwork

SERIBU KUNANG-KUNANG DI MANHATTAN

Malam baru saja menyelimuti kota Manhattan. Kilau cahaya di permukaan sungai Hudson membuat gelap tak terlalu mutlak. Tapi sepi seperti arus yang menjalar tenang dan perlahan mengembara di seantero kota, di antara dinding-dindingnya yang dingin dan remang. Di sebuah apartemen, Jane dan Marno dirundung bosan yang tak gampang ditepiskan. Keduanya duduk di sofa memandang ke luar jendela. Marno dengan segelas scotch dan Jane dengan segelas martini. Alih wahana dari cerpen Seribu Kunang-Kunang di Manhattan karya Umar Kayam. Dimainkan oleh Nino Kayam sebagai Marno, Tara Basro sebagai Jane dan Maudy Keosnaedi sebagai narator. Alih Wahana oleh Iswadi Pratama. Sutradara oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.
8/19/202030 minutes, 2 seconds
Episode Artwork

BERITA DARI KEBAYORAN

Sekali ini – seperti  biasanya bila jam malam telah sampai – ia terkenang kembali pada Kebayoran.  Terlalu besar daya penarik daerah itu untuknya. Ia ingin bertemu kembali dengan lakinya, Saleh; dengan adiknya, Khatijah; dengan emaknya, – semua yang   dikenalnya dahulu sejak kecil, dan yang juga dikenalnya terus dalam hatinya.  Tapi antara dia dan Kebayoran dan orang-orang yang dikasihinya itu tak lagi ada jembatan yang tersedia. Jembatan yang satu-satunya itu sudah lama hancur. Dihancurkan oleh ketakutannya. Dan ia tetap tercancang di taman Fromberg. Tercancang oleh suatu kemestian. Alih wahana dari cerpen Berita dari Kebayoran karya Pramoedya Ananta Toer dalam kumpulan cerpen Cerita dari Jakarta. Dimainkan oleh Lulu Tobing sebagai Khatidjah, Najwa Shihab sebagai Aminah, Chico Jericho sebagai Diman dan Mathias Muchus sebagai narator. Sutradara & Alih Wahana oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.
8/12/202030 minutes, 38 seconds
Episode Artwork

PEREMPUAN INDIGO

Yuda telah mengucapkannya tanpa sadar. Ia mengatakannya dengan mata melamun tanpa dosa. Dan perempuan itu adalah Lalita, seorang perempuan yang begitu terobsesi pada Borobudur. Sandiwara ini diolah dari bagian pertama novel Lalita, satu seri Bilangan Fu, serial novel teka-teki atau petualangan dengan tokoh utama dari Bilangan Fu: Parang Jati, Marja, dan Sandi Yuda. Pemain: Chelsea Islan sebagai Lalita, Oka Antara sebagai Sandi Yuda, narator oleh Jefri Nichol. Sutradara & Alih Wahana oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.
8/5/202037 minutes, 58 seconds
Episode Artwork

HELEN MENUNGGU DI AMSTERDAM

Masa lalu adalah negeri yang paling jauh. Tetapi tidak bagi Helen Maria Eleonora. Masa lalu itu begitu dekat, menemani masa tuanya seorang diri di apartemennya di Amsterdam.  Kota yang ribuan mil jaraknya dari Ciwidey Bandung, tanah kelahirannya ketika Belanda masih berkuasa di negeri itu. Alih wahana dari novel Helen dan Sukanta karya Pidi Baiq. Pemain: Marsha Timothy sebagai Helen Maria Eleonora, Vino G. Sebastian sebagai Sukanta, Narator oleh Nicholas Saputra. Sutradara & Alih Wahana oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.
7/29/202029 minutes, 50 seconds
Episode Artwork

KEMERDEKAAN

Kemerdekaan adalah sebuah perenungan yang unik dari Putu Wijaya. Seorang Juragan Tua berdiskusi dengan Perkutut kesayangannya tentang makna kemerdekaan. Sandiwara Sastra yang   dialihwahanakan dari salah satu cerita dari buku kumpulan cerpen Zig-Zag, sebagaimana karya-karya Putu Wijaya di panggung, memiliki daya pukau yang berbeda. Dialog-dialog yang nakal dan cerdas berletupan di sembarang tempat.   Membuat kita, barangkali, akan bertanya lembali makna kemerdekaan. Pemain: Iqbaal Ramadhan sebagai perkutut, Arswendy Bening Swara sebagai Juragan Tua, Adinia Wirasti sebagai narator. Sutradara & Alih Wahana oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan  Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.
7/22/202029 minutes, 56 seconds
Episode Artwork

CATATAN BUAT EMAK

Catatan buat Emak adalah sebuah pintu untuk memasuki Ronggeng Dukuh Paruk. Bersama dengan Lintang Kemukus Dini Hari dan Jantera Bianglala terciptalah semesta Ronggeng Dukuh Paruk yang masyhur. Melalui Rasus dan Srintil kita akan memasuki sebuah dunia yang tampak kecil dan sederhana bernama Dukuh Paruk. Rasus adalah seorang tentara dan Srintil seorang penari. Sebuah kisah cinta yang berbalut dengan kemiskinan, keluguan, misteri dan kelak, gejolak politik, yang membakar dunia kecil mereka. Pertanyaan Rasus atas hilangnya sang Emak adalah pertanyaan yang menuntun perjalanan hidupnya. Simak ceritanya di Sandiwara Sastra "Catatan Buat Emak". Alih wanaha dari novel “Ronggeng Dukuh Paruk” karya Ahmad Tohari. Pemain: Happy Salma sebagai Srintil, Reza Rahadian sebagai Rasus, Lukman Sardi sebagai narator. Sutradara & Alih Wahana oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.
7/15/202032 minutes, 38 seconds
Episode Artwork

MENCARI HERMAN

Mencari Herman adalah pencarian tanpa ujung bagi Hera. Tapi itulah yang berkali menyelamatkannya dari kejatuhan dan petaka hidupnya. Bersama si Abang pencarian itu jadi memiliki berlapis makna. Hingga suatu hari pencarian itu mesti berakhir. Apakah Hera bisa menemukan Herman? Apakah Herman bisa menggenapi hidupnya? Dan siapakah Herman yang sesungguhnya? Simak ceritanya di Sandiwara Sastra "Mencari Herman". Alih wanaha cerita pendek “Mencari Herman” karya Dee Lestari. Pemain Pevita Pearce sebagai Hera, Ario Bayu sebagai Abang, Widi Mulia sebagai narator. Sutradara & Alih Wahana oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.
7/8/202028 minutes, 47 seconds
Episode Artwork

Peluncuran Sandiwara Sastra

Sebuah sandiwara audio alih wahana dari karya sastra Indonesia karya Dee Lestari , Ahmad Tohari Bilangan Fu, Pidi Baiq, Pramoedya Ananta Toer, dan Putu wijaya
7/6/202059 seconds